Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran IPS Di Kelas IV SDN No. 1 Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala Purwati, Purwati
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.602 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah dengan penerapan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa  Kelas IV SDN.No.I.Bonemarawa? Penelitian dilaksanakan di SDN No.1 Bonemawara, melibatkan 38 siswa terdiri atas 20 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan yang terdaftar.pada.tahun.ajaran.2013/2014. Penelitian ini menggunakan desain Kemmisdan.Mc..Taggart.yang.terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan dua kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra tindakan nilai mencapai 53,6. Pada tindakan siklus I diperoleh nilai rata-rata 69,3. Pada tindakan siklus II diperoleh nilai rata-rata siswa 8,6 Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 8,6% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 97,3%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di Kelas IV SDN No. I Bonemarawa Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Kata Kunci: Hasil Pemahaman, pembelajaran IPS, Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE AUDIOVISUAL PADA PEMBELAJARAN PEMASANGAN IUD Purwati, Purwati
medisains Vol 8, No 2 (2010)
Publisher : medisains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The teaching methodology is one key for learners learning success. In learning of IUDs installation neededproper teaching methods so that an understanding of the subject application of subject that was submitted can beachieved by learners.Objective: The aims of this study is to know the difference of psychomotor learning outcomes using demonstrationmethod and audio-visual method on learning IUD installation.Methods: This study is a quasi experimental study design with pretest-posttest control group design and statistical testsused are independent t-test. The population of this study is students of Giri Satri Husada Midwifery Academy Semester IV.Samples were taken with a total sampling (n =40). Samples were divided into 2 groups, each group of 20 respondents tothe demonstration and 20 respondents to the audio visual. Each group will get a pretest and then were treated, for thedemonstration will receive treatment demonstration method, and audio-visual group will receive treatment audio visualmethod. After both groups received treatment and then were measured posttest again.Results: The different test results using independent t test showed the difference of mean (M) = -1.100, t (38) = -0.914 (p =0.364). There was no significant difference at pretest value between demonstration and audio-visual group, in other wordsthe initial ability of students between these two groups has a similarity. The posttest value indicates the difference of mean(M) = 12.00, t (38) = 7.714 (p = 0.000). There are significant differences of posttest values on demonstrations and audiovisualgroup, in other words that the ability of learners between these two groups are differ. The demonstration groupposttest value is higher than the audio-visual group, in other words the ability of the demonstration group is better thanthe audio-visual group ability.Conclusion: There are differences in psychomotor learning outcomes using the demonstration method and audio-visualmethod on learning the installation of IUDs. The demonstration method showed better learning outcomes than audiovisualmethod.Keywords: Demonstration method, audio-visual method, learning outcomes, IUDs installation.
MENGUNGKAP NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR Siagawati, Moniqa; Prastiti, Wiwin Dinar; Purwati, Purwati
Indigenous Vol. 9, No.1, Mei 2007
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai merupakan faktor yang mendukung untuk berbuat baik atau buruk, benar atau salah. Nilai mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk melakukan tindakan. Permainan lebih disukai anak dalam menanamkan nilai karena sifatnya yang bebas dan menyenangkan. Permainan tradisional seperti gobag sodor dianggap mampu menanamkan sejumlah nilai positif pada anak. Namun sayangnya permainan tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap nilai-nilai apa sajakah yang terkandung dalam permainan tradisional gobag sodor Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif deskriptif. Dari penelitian ini didapatkan wawasan yang lebih luas mengenai latar belakang permainan gobag sodor.Nilai-nilai dalam permainan gobag sodor dapat dirangkum menjadi tiga aspek, yaitu aspek jasmani, aspek psikologis, aspek sosial. Transfer nilai dalam permainan gobag sodordapat terjadi dalam beberapa cara yaitu, penghayatan langsung, terbiasa melakukan, menirukan orang yang lebih tua dan pengarahan dari guru dan orang tua. Transfer nilai melalui permainan gobag sodor juga memiliki keterbatasan seperti keterbatasan lahan atau kalah bersaing dengan permainan modern. Namun, permainan gobag sodor masihakan mampu bertahan dengan potensi yang dimilkinya.
TINGKAT KECEMASAN REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH I PARE DALAM MENGHADAPI HAID Slamet, Eko; Cahyono, Aris Dwi; Purwati, Purwati
Jurnal AKP Vol 1, No 1 (2010): Jurnal AKP - Juni 2010
Publisher : Akademi Keperawatan Pamenang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety is  an situation  jiggling caused  by threat to  health,  particularly  to is  adolescent  of woman whichnot  yet  comprehended  correctness  about  menstruation,  menstruation  which  is  not  regular  to  be  accompaniedpain in bone often generate panicity andanxiety at adolescent, intention of this research is to know adolescentanxiety level of woman in SMA Muhammadiyah I Pare facing menstruation.In  this  research  the  used  is  descriptive  desain,  its  population  all  is  adolescent  of  women  in  l  SMAMuhammadiyah I Pare, by using technique total sampling, with amount of sampel 83 responder.From result ofresearch  got  at  most  natural  responder  of  anxiety  that  is  36  responder  (43,4%),  hereinafter  32  responder(38,6%)  experiencing  of  light  anxiety,  9  responder  (10,8%)  experiencing  of  heavy  anxiety,  and  at  least  6responder (7,2%) do not experience of anxiety.According  to  breakdown  of  above  showing  at  most  natural  responder  of  anxiety,  this  matter  is  enabledbecause pertained age factor is adolescent age, besides type of stressor also very is influencing anxiety level. Seeresult  of  the  research  according  to  researcher  need  the  existence  of  counseling  about  woman  reproductionspecially regarding menstruate to add knowledge and information so that can lessen anxiety.
PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOK DAN PEMBERIAN TUGAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MATERI PERTUMBUHAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 1 PUNGGUR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Purwati, Purwati
PROMOSI: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 1 (2017): PROMOSI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ja.v5i1.843

Abstract

To get good result in learning process, teacher should be able to improve herself  by using many kinds of methods so that the result can be improved and students can be active in teaching learning process. The purpose of this research is to know whether the use of discussion and giving task can improve learning achievement in a material of economic growth at the class of XI IPS 4 SMAN 1 Punggur year 2015/2016. To get good result in learning process teacher should be able to improve herself  by using many kinds of methods so the result can be improved and students can be active in teaching learning process. The purpose of this research is to know whether the use of discussion and giving task can improve learning achievement in a material of economic growth at the class of XI IPS 4 SMAN 1 Punggur year 2015/2016. The location of this research is in SMAN 1 Punggur. It is done for 3 months , August to October 2015. Subject of this research is Class XI IPS 4 of  SMAN 1 Punggur in the academic year of 2015/ 2016.  Technique of collecting data used are : observation, documentation and data analysis interview by using qualitative descriptive analysis. Research procedure uses classroom action research method that consists of 2 cycles. The result of the classroom action research shows that In pre cycle, students who pass / succeed are 10 from 31 students or 32.14% and fail students are 21 from 31 students or equal to 6.86 %. After getting treatment in the first cycle, passed students increases to 22 from 31 students or 75% while fail students decrease 10 from 31 students or 25%. In the second cycle, passed students increases to 29 from 31 students or 92.86% while failed students only 2 from 31 students. Based on the data above it can be concluded that by using discussion method and giving task can improve thestudents’ economy achievement with economic growth material at the XIGrade of Social Science 4 in SMAN 1 Punggur on odd semester in the academic year of 2015/2016is true. Keywords : Discussion method and giving task, Learning achievement. 
MENGUNGKAP NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR Siagawati, Moniqa; Prastiti, Wiwin Dinar; Purwati, Purwati
Indigenous Vol. 9, No.1, Mei 2007
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v9i1.1620

Abstract

Nilai merupakan faktor yang mendukung untuk berbuat baik atau buruk, benar atau salah. Nilai mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk melakukan tindakan. Permainan lebih disukai anak dalam menanamkan nilai karena sifatnya yang bebas dan menyenangkan. Permainan tradisional seperti gobag sodor dianggap mampu menanamkan sejumlah nilai positif pada anak. Namun sayangnya permainan tradisional mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap nilai-nilai apa sajakah yang terkandung dalam permainan tradisional gobag sodor Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif deskriptif. Dari penelitian ini didapatkan wawasan yang lebih luas mengenai latar belakang permainan gobag sodor.Nilai-nilai dalam permainan gobag sodor dapat dirangkum menjadi tiga aspek, yaitu aspek jasmani, aspek psikologis, aspek sosial. Transfer nilai dalam permainan gobag sodordapat terjadi dalam beberapa cara yaitu, penghayatan langsung, terbiasa melakukan, menirukan orang yang lebih tua dan pengarahan dari guru dan orang tua. Transfer nilai melalui permainan gobag sodor juga memiliki keterbatasan seperti keterbatasan lahan atau kalah bersaing dengan permainan modern. Namun, permainan gobag sodor masihakan mampu bertahan dengan potensi yang dimilkinya.
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAH LAKU COPING Lestari, Rini; Purwati, Purwati
Indigenous Vol. 6, No. 1, Mei 2002
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v0i0.4617

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan tingkah koping, dan untuk melihat apakah religiusitas menyebabkan tingkah laku koping tertentu, yaitu matang atau tidak matang. Subjek penelitian terdiri dari 150 mahasiswa Fakultas Psikologi UMS angkatan 1995/1996, laki-laki dan perempuan serta beragama Islam. Hasil analisis menunjukkan bahwa subjek dengan religiusitas tinggi menunjukkan tingkah laku koping matang dan subjek dengan religiusitas rendah menunjukkan tingkah laku koping tidak matang. 
Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Pada Mata Kuliah Kajian Matematika SMP dengan Metode Tutor Sebaya Melalui Diskusi Kelompok Dalam Kegiatan LSLC Purwati, Purwati; Mumu, Jeinne; Tanujaya, Benidiktus
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 2 No 1 (2018): JEP : Jurnal Eksakta Pendidikan
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.761 KB) | DOI: 10.24036/jep/vol2-iss1/130

Abstract

This research was the qualitative research that aimed to improve students understanding of junior high mathematics study. In accordance with the object to be studied, then this research is done in 3 times open class consisting of the plan, do, and see for each cycle, with the subject of research was the students of mathematics education department of  FKIP UNIPA whom contracting subjects junior mathematics studies. To improve students understanding of the material, implementation of peer tutor methods was continuously modified based on the findings of each cycle. Based on the results of the implementation of Lesson Study as much as 3 cycles obtained the concluded that the learning outcomes of learners used peer tutor approach that modified each cycle has a significant increase. This was evident from students who answered the test correctly given at the end of each meeting. In the first cycle, from 27 students only 4 who can answer the test correctly that is equal to 14.81%, the second cycle, from 27 learners only 10 which was able to answer the test correctly that was equal to 37,04%, whereas in cycle III, from 26 students 21 students able to answer correctly that was equal to 80,77%
ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS Rohayati, Rohayati; Sulastri, Sulastri; Purwati, Purwati
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang Bandar Lampung Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.127 KB)

Abstract

Setiap tahun 12 juta anak di dunia meninggal sebelum berusia 5 tahun. Tujuh dari sepuluh anak ini meninggal dikarenakan diare, pneumonia, campak, malaria atau malnutrisi dan sering merupakan kombinasi dari kondisi-kondisi tersebut. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah suatu pendekatan yang terintegrasi/ terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59 bulan (balita) secara menyeluruh. Kegiatan MTBS merupakan upaya pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan kualitas pelayanankesehatan di unit rawat jalan kesehatan dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan MTBS di Puskesmas di Kota Bandar Lampung tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petugas pemegang program MTBS di Puskesmas di Kota Bandar Lampung. Besar sampel penelitian sebanyak 35 sampel dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan ujiChi Square dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan motivasi petugas (p = 0,040), dan sikap petugas (p = 0,013) dengan implementasi MTBS. Saran yang dapat disampaikan, antara lain: 1). Bagi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung adalah perlunya diadakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan mengingat hampir semua petugas sudah mendapatkan pelatihan, menempatkan pengganti yang telah mengikuti pelatihan bagi petugas yang pidah tugas, dan perlu kiranya membuat suatu kebijakan kesehatan mengenai MTBS. 2) Bagi petugas pemegang program dianjurkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan MTBS, serta melakukan sosialisasi mengenai MTBS ke masyarakat.
Penguatan Karakter melalui Optimalisasi Perkembangan Anak Guna Menyosong Indonesia Emas Purwati, Purwati
Edukasi Journal Edisi Khusus: Call of Paper Seminar Nasional FKIP 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1595.096 KB) | DOI: 10.31603/edukasi.v0i0.2354

Abstract

Indonesia Emas akan dicapai pada tahun 2045, dan masa tersebut merupakan milestone 100 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada tahun 2045 Indonesia akan dipimpin oleh individu-individu generasi yang  saat ini baru berusia antara 5/6 tahun sampai dengan 13 tahun atau mereka yang saat ini sedang mengikuti pendidikan prasekolah dan Sekolah Dasar. Anak-anak tersebut karakternya akan dapat menjadi kuat apabila perkembangan potensi yang dimilikinya optimal.  Optimalisasi perkembangan anak untuk penguatan karakter dapat dilakukan melalui pendidikan informal, pendidikan formal dan pendidikan non formal. Keluarga dan sekolah merupakan lingkungan yang mempunyai posisi strategi dalam  mengoptimalkkan potensi perkembangan anak. Aspek perkembangan yang perlu dioptimalisaasi melalui rangsangan meliputi : kognitif, sosial-emosional, moral-spritual, bahasa, fisik -motorik dan seni.