Archives Pharmacia
Vol 2, No 1 (2020): ARCHIVES PHARMACIA

Studi Perbandingan Efektivitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Sectio Caesarea di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Hardiyanti, Rahma (Unknown)
Rodiani, Rodiani (Unknown)
Kurniawati, Evi (Unknown)
Sari, Ratna Dewi Puspita (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

ABSTRAKAngka kejadian persalinan dengan sectio caesarea sekitar 10-15% dari semua proses persalinan. Ada beberapa resiko dari sectio caesarea dan sekitar 90% morbiditas pasca operasi disebabkan oleh Infeksi Luka Operasi (ILO). Resiko ILO dari tindakan sectio caesarea tersebut dapat diturunkan dengan adanya pemberian antibiotik prabedah dan pascabedah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan efektivitas penggunaan antibiotik pada pasien sectio caesarea di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan metode pengambilan sampel total sampling. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 88 pasien section caesarea yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama (n=44) adalah kelompok pasien yang mendapatkan antibiotik cefazoline 1gr IV prabedah dan kelompok kedua (n=44) adalah kelompok pasien yang mendapatkan antibiotik ceftriaxone 1gr IV dan cefotaxime 1gr IV pascabedah. Parameter penilaian perbedaan efektivitas penggunaan antibiotik prabedah dan pascabedah yaitu suhu tubuh, kadar leukosit dan lama perawatan pasien. Hasil analisis antara waktu pemberian antibiotik dengan suhu tubuh dan kadar leukosit pasien didapatkan p-value sebesar 0,016<0,05 dan 0,000<0,05 dan hasil analisis antara perbedaan waktu pemberian antibiotik dengan lama perawatan pasien didapatkan p-value sebesar 0,554>0,05.Kesimpulan terdapat perbedaan efektivitas penggunaan antibiotik prabedah dan pascabedah yang bermakna berdasarkan suhu tubuh dan kadar leukosit pasien sectio caesarea, namun tidak ditemukan perbedaan yang bermakna berdasarkan lama perawatan pasien. Kata kunci: antibiotik, lama perawatan, leukosit, sectio caesarea, suhu. ABSTRACTIncidence of cesarean sections about 10% and 15% of all labor process. There are several risks of cesarean section,  around 90% of postoperative morbidity is caused by Surgical Site Infection (SSI). Risks of SSI in a cesarean section can be reduced by an administration of preoperative and postoperative antibiotics. The study aimed was to analyze the difference in the effectiveness of antibiotic in cesarean section patientsat RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Analytical observational design with cross-sectional, using a total sampling method. Respondents in this study were 88 cesarean section patients who were divided into 2 groups. The first group (n = 44) was a group of patients who received a preoperative antibiotic, cefazoline 1gr IV antibiotics and the second group (n = 44) were groups of patients who receivedpostoperative antibiotics, ceftriaxone 1gr IV antibiotics and cefotaxime 1gr IV. Parameters of the assessment of differences in the effectiveness between preoperative and postoperative antibiotics are body temperature, leukocyte levels and maternal hospitality stay. From research between the time difference of antibiotic administration with body temperature and leukocyte level obtained p-value of 0,016< 0,05 and 0,000<0,05 and the research between the time difference of antibiotic administration with maternal hospital stay obtained p value of 0,554>0,05. It can be concluded that there are significant differences in body temperature and leucocyte levels between the administrasion of preoperative and postoperative antibiotic.However, there are no significant differences in the matrenal hospitality stay of patients. Keywords:antibiotic, body temperature, cesarean section, leukocyte levels, maternal hospitality stay

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

AP

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Ilmiah Archives Pharmacia mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu farmasi mencakup Farmasetika dan Teknologi Formulasi, Farmakologi dan Toksikologi, Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasi Fisika, Neutrasetikal, Manajemen Farmasi, dan Farmasi Klinis. Diterbitkan setiap 2 ...