Archives Pharmacia
Vol 2, No 1 (2020): ARCHIVES PHARMACIA

Uji Aktivitas Antioksidan Tanaman Sarang Semut (Hydnophytum formicarum Jack) dengan Metode ABTS dan Identifikasi Senyawa Aktif MenggunakanLC-MS

Amir, Mellova (Unknown)
Ullu, Asabella (Unknown)
Kusmiati, Kusmiati (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

ABSTRAKTanaman sarang semut (Hydnophytum formicarum Jack) mengandung flavonoid dan tanin yang merupakan senyawa antioksidan. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antioksidan senyawa ekstrak etanol 96%, etil asetat dan n-heksana, serta identifikasi senyawa aktif tanaman sarang semut (Hydnophytum formicarum Jack) yang berasal dari kabupaten Fakfak, Papua Barat. Tanaman sarang semut (Hydnophytum formicarum Jack) diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, etil asetat dan n-heksana. Hasil ekstrak kemudian diuji aktivitas antioksidannya dengan metode ABTS (2,2’-azinobis(3-ethylbenzoathiazoline-6-sulfonat acid)) menggunakan spektrometer UV-Vis pada panjang gelombang 336 nm denganpembanding vitamin C. Hasil pengujian aktivitas antioksidan diperoleh IC50 untuk etanol 96%, etil asetat, n-heksana dan vitamin C berturut-turut sebesar 28,5863 μg/ml; 99,8980 μg/ml; 117,2372 μg/ml; dan 7,411 μg/ml. Berdasarkan hasil IC50, ekstrak etanol 96% tanaman sarang semut menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat. Ekstrak etanol 96% dianalisis dengan LC-MS untuk mengetahui senyawa yang terkandung di dalamnya. Hasil analisis LC-MS pada ekstrak etanol 96% tanaman sarang semut diperoleh 7 senyawa. Kata kunci: ABTS, antioksidan, LC-MS, tanaman sarang semut(Hydnophytumformicarum Jack) ABSTRACTSarang semut (Hydnophytum formicarum Jack) contain antioxidant compound i.e. flavonoid and tannin. Test research have been caried out the antioxidant activity of ethanol 95%, ethyl acetate and n-hexane and identification of active compounds of sarang semut plant extract. The sarang semut plant was collected from Fakfak, West Papua. Sample was macerated by solvent ethanol 96%, ethyl acetate and n-hexane separately. Antioxidant activity of sarang semut plant extract was determined by ABTS method using UV-Vis spectrometer at wavelength of 336 nm, the ascorbic acid was used as standard of activity antioxidant. Antioxidant activity obtained by IC50 for ethanol 95%, ethyl acetate, n-hexane and vitamin C were 28.5863 μg/ml; 99.8980 μg/ml; 117,2372 μg/ml; and 7.411 μg/ml. Based on the results of IC50, ethanol 96% showed a very strong antioxidant activity. Ethanol 96% analyzed by LC-MS to determine the compound contained in it. The results of LC-MS analysis on ethanol 96% obtained 7 compounds. Keywords: ABTS, antioxidant, LC-MS, sarang semut(Hydnophytum formicarumJack)

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

AP

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Ilmiah Archives Pharmacia mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu farmasi mencakup Farmasetika dan Teknologi Formulasi, Farmakologi dan Toksikologi, Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasi Fisika, Neutrasetikal, Manajemen Farmasi, dan Farmasi Klinis. Diterbitkan setiap 2 ...