Survei pendahuluan yang dilakukan peneliti di ruangan rekam medik Rumah Sakit Efarina Berastagi Kabupaten Karo, di dapatkan data pada tahun 2016 kasus resiko tinggi kehamilan umur > 35 tahun sekitar 81 dari 404 antara lain disebabkan oleh penyakit ibu, kelainan obstetrik dan kelainan genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun di Rumah Sakit Efarina Berastagi Kabupaten Karo tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas usia 35 Tahun di Rumah Sakit Efarina Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2016. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan Berdasarkan Pengetahuan, di interpretasikan bahwa umur tidak selamanya mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun. Berdasarkan Umur, diinterpretasikan bahwa umur tidak selamanya mempengaruhi pengetahuan ibu hasil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun. Berdasarkan Pendidikan, di interpretasikan bahwa pendidikan tidak selamanya mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun. Berdasarkan Pekerjaan, di interpretasikan bahwa pekerjaan tidak selamanya mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun. Berdasarkan Paritas, di interpretasikan bahwa pekerjaan tidak selamanya mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan diatas umur 35 tahun. Berdasarkan Informasi, di interpretasikan bahwa semakin banyak sumber informasi yang di dapat maka akan semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh seseorang. Kata kunci: pengetahuan; resiko kehamilan; usia
Copyrights © 2016