Media Karya Kesehatan
Vol 3, No 2 (2020): Media Karya Kesehatan

Efektivitas Waktu Kerja Perawat berdasarkan Matrix Efektifitas Waktu Covey

Hesti Nuraeni (Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran)
Fransisca Sri Susilaningsih (fakultas keperawatan, unpad)
Ati Surya Mediawati (fakultas keperawatan, universitas padjadjaran)
Donny Juliandri Prihadi (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Univesitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2020

Abstract

Latar belakang: Diagram efektivitas covey (2013), metode pengelolaan waktu berdasarkan tingkat urgensi dan tingkat kepentingan, terdiri dari empat kuadran aktivitas. Kuadran I (kegiatan penting dan mendesak), Kuadran II (penting - tidak mendesak), Kuadran III (tidak penting dan mendesak), Dan kuadran IV (aktivitas menyenangkan).Berdasarkan telusur dokumen rekam medis pasien (n=20) yang dilakukan pada bulan Januari 2019, pencatatan asuhan keperawatan yang meliputi tindakan pengkajian, diagnosis keperawatan, dan intervensi tidak teridentifikasi dalam dokumentasi rekam medis pasien. Berdasarkan wawancara dengan staf kepegawaian, didapatkan data masih banyak perawat yang sering datang terlambat dan terlihat kurang produktif pada saat jam kerja dengan mengobrol, bermain hp dan tidak berada di tempat. Berdasarkan latar belakang tersebut perlu dilakukan observasi kegiatan perawat sehingga didapatkan efektifitas penggunaan waktu yang digunakan perawat selama satu shift kerja. Tujuan penelitian: Mengidentifikasi efektivitas Keterlaksanaan Peran Perawat  di  Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut sebagai evaluasi kinerja serta acuan untuk perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit  sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan  kualitas layanan keperawatan Metode: deskriptif dengan observasi menggunakan metode time and motion study  Sampel  dalam penelitian ini adalah seluruh aktifitas (dalam menit) yang dilakukan oleh 6 orang perawat selama shift kerja. Hasil : Berdasarkan efektivitas waktu, dinilai tidak efektif karena berada di kuadran IV (Tidak Penting- Tidak Mendesak) sebesar 46%, menurut responden hal tersebut terutama pada saat pasien pre-operasi sehingga tidak banyak kegiatan yang dilakukan,dan waktu shift yang panjang selama 16 jam pada shift sore-malam sehingga lebih banyak aktivitas kegiatan pribadi. Aplikasi hasil : perlunya sosialisasi mengenai peran perawat kepada pimpinan dan staf terkait, Program   pendidikan berkelanjutan perawat berupa pelatihan eksternal maupun internal, seminar, diskusi refleksi kasus sebelum uji kompetensi dan setelah pelaksanaan uji kompetensi, hal ini bertujuan agar tidak adanya gap kompetensi dalam evaluasi kinerja perawat dan   penetapan  kompetensi perawat klinis agar tercapai pelayanan keperawatan yang berkualitas dan efektif.  Kata kunci : Efektivitas waktuPerawat,Peran, Rumah Sakit Gigi dan Mulut

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

mkk

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Media Karya Kesehatan merupakan artikel hasil dari Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, atau kegiatan penelitian yang terintegrasi dengan Pengabdian pada Masyarakat. Jurnal ini terbit 2 x dalam setahun yaitu Mei dan November. ...