Jurnal Elektronik WACANA ETNIK
Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Elektronik Wacana Etnik

REFLEKSI LINGKUNGAN DALAM KUMPULAN CERPEN HIKAYAT BUJANG JILATANG KARYA AFRI MELDAM (TINJAUAN EKOKRITIK SASTRA)

Riri Novianti (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)
Wasana Wasana (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)
Silvia Rosa (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas)



Article Info

Publish Date
10 Apr 2020

Abstract

Artikel ini membahas gambaran lingkungan flora, fauna dan gambaran lingkungan sosial budaya yang terdapat dalam kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keadaan lingkungan alam yang terdapat dalam kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang. Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekokritik sastra. Ekokritik sastra adalah strategi pembacaan karya sastra yang bermuatan tentang aspek lingkungan (flora, fauna, dan budaya) yang terdapat dalam karya sastra. Teknik yang digunakan adalah menentukan cerpen yang mengandung pesan moral atau kritikan terhadap lingkungan dan menganalisis data-data yang ditemukan.Hasil analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang merupakan refleksi lingkungan flora, fauna dan sosial budaya masyarakat. Pesan moral dan kritikan yang ada dalam kumpulan cerpen tersebut berperan untuk menjaga ekosistem alam. Kepercayaan rakyat yang ada dalam kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang merupakan kearifan lokal masyarakat yang hidup di desa untuk menjaga lingkungannya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

wacanaetnik

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

WACANA ETNIK diterbitkan oleh Pusat Studi Informasi dan Kebudayaan Minangkabau bekerja sama dengan Jurusan Sastra Daerah Universitas Andalas. Terbit dua kali setahun, April dan Oktober. Terbit pertama kali pada 2010. ...