Jurnal Penelitian Teknologi Industri
Vol. 12 No.1 Juni 2020

Penerapan Produksi Bersih di Sentra IKM Kelapa Terpadu Kota Bitung

Jalmi Sulistyorini (Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado)
Ahmad Sukron (Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado)
Broerie Pojoh (Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado)
Sjamsiwarni Reny Sjarif (Balai Riset dan Standardisasi Industri Manado)



Article Info

Publish Date
14 Jan 2021

Abstract

Sulawesi Utara terkenal sebagai Negeri Nyiur Melambai seiring banyak ditemukannya tanaman kelapa di daerah ini. Kelapa dikenal sebagai pohon kehidupan karena seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan. Sentra IKM Kelapa Terpadu Kota Bitung merupakan sentra industri yang mengolah produk kelapa dan turunannya. Saat ini produk utama yang dihasilkan adalah VCO. Industri pembuatan VCO adalah salah satu industri yang menghasilkan limbah dalam volume yang besar. Produksi bersih bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku serta energi, serta mengurangi sumber-sumber pencemar. Penerapan produksi bersih dilakukan melalui tiga tahapan yaitu identifikasi aliran bahan, identifikasi potensi limbah yang dihasilkan, kemudian tahapan akhirnya yaitu penyusunan opsi produksi bersih yang dapat dilakukan di perusahaan. Identifikasi aliran bahan pada proses produksi dilakukan untuk mempermudah identifikasi keluaran bukan produk, sehingga memudahkan identifikasi potensi limbah yang dihasilkan pada setiap tahapan proses produksi. Sumber limbah padat berasal dari sabut kelapa, tempurung kelapa, ampas kelapa, serta blondo. Adapun limbah cair berasal dari air kelapa, air sisa santan serta air sisa pencucian alat dan bahan. Selama ini limbah padat yang dihasilkan belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah cair yang dihasilkan juga dibuang begitu saja dalam instalasi pengolahan limbah. Opsi penerapan produksi bersih yang dapat dilakukan yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (menggunakan kembali) dan good housekeeping (praktek operasi yang baik). Produksi bersih memberikan keuntungan tambahan berupa pemberian nilai tambah dengan pemanfaatan kembali sabut, tempurung, air kelapa, ampas kelapa, serta blondo. Selain itu juga membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan pada industri, dalam hal ini sebanyak 841.556 kg limbah padat serta 658.756 liter limbah cair.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jpti

Publisher

Subject

Chemistry Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Penelitian Teknologi Industri (JPTI), adalah jurnal ilmiah yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan ilmiah, paket ilmiah dan kajian dalam bidang kimia proses dan teknologi yang dilakukan oleh para peneliti/perekayasa baik yang berasal dari Balai ...