Air jahe atau air goraka adalah minuman lokal asli Ternate Maluku Utara, minuman ini biasanya disajikan dalam keadaan hangat dengan campuran jahe, gula merah dan buah daging kenari dan biasanya dihidangkan bersama pisang goreng. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan fortivikasi air jahe dengan penambahan rumput laut dengan konsentrasi yang berbeda. Metode yang digunakan untuk uji organoleptik adalah dengan score sheet sedangkan analisis fisiko-kimia dengan menggunakan AOAC, 1995 dan AAS. Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa dengan konsentrasi jahe (15, 20 dan 30%) dapat memberikan karakteristik hasil yang berbeda terhadap sifat organoleptik dan kimia. Nilai tertinggi secara berurutan untuk organoleptik yang meliputi kenampakan, aroma, rasa dan tekstur diperoleh pada perlakuan A3 (30 %) yaitu 8,51, 8,49, 8,24 dan 8,12. Untuk karakteristik kimia, nilai tertinggi secara berurutan diperoleh pada perlakuan A3 (30 %) yang meliputi kadar air, kadar abu dan kadar protein. Sedangkan nilai kadar lemak dan karbohidrat berbeda dengan semua parameter yang diujikan, dimana nilai tertinggi diperoleh pada perlakuan A2 (20 %) untuk kadar lemak yaitu 14,48 % dan pada perlakuan A1 (15 %) untuk karbohidrat yaitu 68,21 %.Kata kunci: Air jahe, minuman lokal, ternate, penambahan rumput laut.
Copyrights © 2019