Latar belakang. Persalinan preterm merupakan persalinan belum cukup umur di bawah 37 minggu dan berat bayi kurang dari 2500 gr, dan etiologi persalinan ini seringkali tidak diketahui. Semakin muda usia kehamilan, semakin tinggi angka kematian perinatal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan persalinan preterm yaitu Faktor maternal meliputi riwayat preterm sebelumnya, umur ibu, paritas ibu, pekerjaan, plasenta previa, kelainan serviks (serviks inkompetensi), malnutrisi, hipertensi dan trauma. Faktor janin meliputi kehamilan kembar (gemelli) dan cacat bawaan (kelainan kongenital). Tujuan. penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan paritas dan antenatal care terhadap persalinan preterm di RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kab. Bulukumba. Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif-Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan di RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kabupaten Bulukumba. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin preterm yang diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 subjek. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa faktor paritas memiliki pengaruh terhadap persalinan preterm dengan nilai p=0,002 sementara faktor antenatal juga memiliki pengaruh terhadap persalinan preterm dengan nilai p=0,001.
Copyrights © 2021