Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Persepsi dan Pengetahuan Mahasiswa Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Terhadap Gizi Remaja Mudyawati Kamaruddin; Jusni; Nurul Amalia Sari
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 1 No 3 (2019): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v1i3.41

Abstract

Latar Belakang. Remaja merupakan harapan bangsa, sehingga tak berlebihan jika dikatakan bahwa masa depan bangsa yang akan ditentukan pada keadaan remaja saat ini. Remaja yang sehat dan berkualitas menjadi perhatian yang besar bagi orang tua, praktisi pendidikan, dan remaja itu sendiri. Gizi remaja merupakan bagian dari sektor kesehatan yang penting dan menjadi perhatian besar dari pemerintah. Gizi yang baik merupakan pondasi bagi kesehatan masyarakat pengaruh gizi terhadap pertumbuhan, perkembangan, intelektual, dan produktivitas menunjukan besarnya peranan gizi bagi kehidupan manusia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan pengetahuan Mahasiswa Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba tentang gizi remaja. Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa deskriftif untuk mengetahui persepsi dan pengetahuan mahasiwa di Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti (AKTABE) terhadap gizi remaja, data dalam penelitian ini diperoleh melalui tehnik observasi dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel 50 mahasiswa AKTABE sebagai responden dengan variabel penelitian persepsi dan pengetahuan. Hasil. Berdasarkan data kuesioner diperoleh bahwa persepsi mahasiswa Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba tentang gizi remaja menunjukan 80% (40 responden) mempunyai persepsi baik, 20% (10 responden) berpersepsi cukup, dan tidak ada mahasiswa yang berpersepsi kurang baik dan tidak baik. Sedangkan berdasarkan pengetahuan menunjukan bahwa dari 50 responden terdapat 88% (44 responden) berpengetahuan baik, dan berpengetahuan cukup baik terdapat 12% (6 responden). Pada penelitian ini tidak ada responden yang berpengetahuan kurang baik dan tidak baik.
DESKRIPSI PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP HIV DAN AIDS DI AKADEMI KEBIDANAN TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA Jusni; Rina Mariana; Misriyani; Erniawati; Ika handayani; Nurhayani; Nurhidayat Triananinsi; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i1.47

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang dapat menyebabkan Aquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS) dengan cara menyerang sel darah putih sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Penyebab kematian pada orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) adalah penurunan sistem imunitas secara progresif sehingga infeksi oportunistik (IO) dapat muncul dan berakhir pada kematian. Sebagian besar remaja masih belum mengerti tentang bagaimana dampak yang akan ditimbulkan oleh pergaulan bebas dikalangan remaja yang terjadi saat ini, khususnya mahasiswa Akademi Kebidanan (AKBID) Tahirah Al Baeti yang merupakan gerbang kesehatan bagi masyarakat, sepatutnya mempunyai pengetahuan yang mumpuni tentang HIV dan AIDS sehingga mahasiswa AKTABE dapat dijadikan panutan dalam bersikap dan memberikan penjelasan tentang pengaruh negatif dari pergaulan bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap mahasiswa tingkat I dan II tentang HIV dan AIDS di AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Instrument penelitian ini adalah lembar kuesioner. . Berdasarkan data kuesioner yang dibagikan ke mahasiswa tingkat I dan II AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai pengetahuan yang cukup tentang HIV dan AIDS yaitu 59.1%, sedangkan sikap mereka terhadap HIV dan AIDS ini juga berkategori cukup (50.0%). Simpulan terhadap pengetahuan dan sikap yang dimiliki oleh mahasiswa Akademi kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba Terhadap HIV dan AIDS berada dalam kategori cukup. Diharapkan penelitian kedepannya dapat mengambil sampel yang lebih besar dengan berbagai variabel.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ABORTUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LASEPANG KABUPATEN BANTAENG Erniawati; Asriany; Lisdayanti; Sumarni; Jusni; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i2.58

Abstract

Abortus adalah salah satu masalah kesehatan reproduksi yang perlu mendapatkan perhatian karena merupakan penyebab kematian wanita diseluruh dunia. Abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi sebelum usia kehamian mencapai 20 minggu. Abortus dapat disebabkan karena pengetahuan ibu yang kurang. Penyebab Angka Kematian Ibu yang paling sering adalah pendarahan. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa perdarahan merupakan komplikasi dari terjadinya abortus. Berdasarkan data dari puskesmas Lasepang, Kabupaten Bantaeng, dari tahun 2017 sampai tahun 2019 terdapat 71 kasus abortus yaitu sebanyak 21 abortus di tahun 2017, 28 abortus (2018) dan 21 abortus (2019) di wilayah kerja puskesmas Lasepang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang abortus di wilayah kerja Puskesmas Lasepang. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu post abortus di wilayah kerja Puskesmas Lasepang Kabupaten Bantaeng sebanyak 71 orang. Berdasarkan hasil analisa data menunjukkan tidak ada responden yang berpengetahuan baik tentang abortus, yang berpengetahuan cukup sebanyak 12,5%, dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 87,5%. Dari hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa responden kebanyakan kurang pengetahuan tentang abortus.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK PUTRI DI SMAN 6 BULUKUMBA KELAS X DENGAN KEJADIAN DISMENOREA KECAMATAN HERLANG KABUPATEN BULUKUMBA Jusni; Akhmad rivandi; Erniawati; Lili Andriani; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.60

Abstract

Permasalahan kesehatan reproduksi di kalangan remaja putri yang berkaitan dengan gangguan menstruasi atau dismenorea masih cukup tinggi. Berdasarkan data WHO (World Health Organization) kejadian dismenorea di dunia rata-rata 50% sedangkan di Indonesia sebesar 64,25% yang mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian dismenorea pada peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan peserta didik putri di SMA Negeri 6 Bulukumba kelas X dengan kejadian dismenorea. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif, rancangan yang di gunakan adalah Cross Sectional, yaitu sampel penelitian yang diamati pada waktu yang sama. Hasil yang diperoleh adalah hampir semua siswa mempunyai pengetahuan cukup baik dari kelompok yang mengalami Dismenorea (89,2%), maupun siswa yang tidak mengalami Dismenorea (54,5%). Siswa yang berpengetahuan baik didominasi pada kelompok yang tidak mengalami dismenorea (42.4%), sedangakn pada kelompok dismenorea hanya 2.7%. Sebaliknya siswa yang berpengetahuan kurang, didominasi pada kelompok dismenorea yaitu 8,1 %, dan 3.0% dari kelompok siswa yang tidak mengalami dismenorea. Berdasarkan hasil Chi square bahwa ada hubungan antara pengetahuan peserta didik putri dengan kejadian dismenorea dengan nilai 0.001 < 0,05.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER SERVIKS DI DESA BIALO KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2020 Erniawati; Dewi Purnamasari; Risnayanti; Jusni; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.61

Abstract

Kanker serviks merupakan tumor ganas pada perempuan yang menyerang organ reproduksi perempuan yaitu sekitar daerah mukosa vagina dan mukosa kanalis servikalis atau biasa disebut bagian bawah antara kemaluan wanita dan Rahim. Pencegahan Kanker serviks dapat dilakukan dengan cara melakukan hubungan seksual pada waktunya minimal pada usia 20 tahun, tidak berganti-ganti pasangan, melakukan vaksinasi HPV, dan melakukan pemeriksaan kanker serviks secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat pengetahuan remaja putri tentang Kanker serviks di Desa Bialo. Kecamatan Gantarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja putri di Desa Bialo Kecamatan Gantarang, dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 57 remaja putri di Desa Bialo Kecamatan Gantarang. Tingkat pengetahuan remaja putri meliput tentang kanker serviks, pengertian kanker serviks, pencegahan, penyebab, gejalah dan cara deteksi dini Kanker serviks. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar test. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh pengetahuan menunjukkan bahwa dari 57 remaja putri dominan berpengetahuan kurang sebesar 54,3% dibandingkan dengan remaja putri yang berpengetahuan baik (22,1%) dan berpengetahun cukup 24,6%. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang dimiliki remaja putri tentang kanker serviks di Desa Bialo pada umumnya memiliki pengetahuan dalam kategori kurang.
PENGARUH PARITAS DAN ANTENATAL TERHADAP PERSALINAN PRETERM DI RSUD H. A. SULTHAN DG RADJA BULUKUMBA Erniawati; Jusni; Sry Darmayaningsih; Asriany; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v3i1.67

Abstract

Latar belakang. Persalinan preterm merupakan persalinan belum cukup umur di bawah 37 minggu dan berat bayi kurang dari 2500 gr, dan etiologi persalinan ini seringkali tidak diketahui. Semakin muda usia kehamilan, semakin tinggi angka kematian perinatal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan persalinan preterm yaitu Faktor maternal meliputi riwayat preterm sebelumnya, umur ibu, paritas ibu, pekerjaan, plasenta previa, kelainan serviks (serviks inkompetensi), malnutrisi, hipertensi dan trauma. Faktor janin meliputi kehamilan kembar (gemelli) dan cacat bawaan (kelainan kongenital). Tujuan. penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan paritas dan antenatal care terhadap persalinan preterm di RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kab. Bulukumba. Metode. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif-Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan di RSUD H. A. Sulthan Dg Radja Kabupaten Bulukumba. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin preterm yang diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 subjek. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa faktor paritas memiliki pengaruh terhadap persalinan preterm dengan nilai p=0,002 sementara faktor antenatal juga memiliki pengaruh terhadap persalinan preterm dengan nilai p=0,001.
Knowledge Of Students Of Senior Highs School 2 Bulukumba About Free Sex Sumarni Sumarni; Erniawati Erniawati; Nuraeni Nuraeni; Jusni Jusni; Sri Ningsih
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v8i1.327

Abstract

Promiscuity in the era of globalization is increasingly worrying. The pace of technological progress at this time turns out to have many impacts on the global community, especially in terms of educators. Research to find out students about sexual behavior at SMA Negeri 2 Bulukumba this research is a quantitative research. The research subjects were 70 students at SMAN 2 Bulukumba who were taken by total sampling. Data collection using cakeisitioner. The results showed that the level of students about free sex behavior was at a good level.
Knowledge and Attitudes of Tahirah Al Baeti Bulukumba Midwifery Academy Students About HIV and AIDS Jusni Jusni; Mudyawati Kamaruddin; Rina Mariana
Sorume Health Sciences Journal Vol 1, No 1 (2020): Sorume Health Sciences Journal
Publisher : USN Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HIV (Human Immunodeficiency Virus) is a virus that can cause AIDS by attacking white blood cells so that it can damage the human immune system. The cause of death in people with HIV and AIDS (PLWHA) is a progressive decline in the immune system so that opportunistic infections (OIs) can appear and end in death. Most teenagers still do not understand how the impact that will be caused by promiscuity among adolescents is happening at this time, especially students of the Midwifery Academy (AKBID) Al Baeti tahirah which is the gateway to health for the surrounding community. Objective: To find out the knowledge and attitudes of students of level I and II about HIV and AIDS in AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba Method: This type of research uses descriptive research. The number of samples used was 44 respondents. The sampling technique uses accidental sampling by using a questionnaire as a research instrument. Results: Based on data obtained from a questionnaire distributed to level I and II AKBID students Tahirah Al Baeti Bulukumba showed that students with sufficient knowledge about HIV and AIDS were 59.1% while the attitudes shown by students were sufficient by 50.0%. Conclusion: Knowledge and attitudes possessed by Tahirah Al Baeti Bulukumba Academy of Midwifery students on HIV and AIDS are in the sufficient category.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA BERDASARKAN BB/U DI TK PESISIR NUSANTARA KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2020 jusni; sumarni; Nurifah; Yuliana Yeni
JMNS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi khususnya status gizi anak balita adalah salah satu indicator kualitas sumber daya manusia yang menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat, status gizi anak balita secara langsung maupun tidak langsung dapat dipengaruhi oleh lingkungan, dimana balita tersebut tumbuh dan berkembang, salah satu faktor yang mempengaruhi diantaranya : pengetahuan ibu.Pengetahuan melambangkan sejauh mana dasar – dasar nya yang digunakan seorang ibu untuk merawat balita sejak dalam kandungan , pelayanan kesehatan dan kesediaan makanan dirumah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita berdasarkan BB/U di TK Pesisir Nusantara Kabupaten Bulukumba tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Analitik observasional dengan sampel penelitian adalah 30 orang ibu dan 30 balita dan tekhnik pengambilan sampel adalah dengan cara total sampling. Variabel dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Pengumpulan data menggunakan lembar tes. penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan baik adalah 29 orang (96,7%), responden yang mempunyai pengetahuan cukup adalah 1 (3,3%). sedangkan balita responden yang memiliki status gizi yang baik sebanyak 19 (63,3%), kurang sebanyak 11 balita (36,7%) dan lebih sebanyak 0 (0%). Berdasarkan hasil analisis uji chi-square menunjukkan bahwa nilai P=0,334 artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita berdasarkan BB/U di TK Pesisir Nusantara Kabupaten Bulukumba.
ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PERSALINAN SELAMA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN Mudyawati Kamaruddin; Andi Reski Sulpianti; Haerani Haerani; Erniawati Erniawati; Jusni Jusni; Artita Artita; Asviratul Annatasia; Nurhidayat Triananinsi
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 7, No 4 (2021): Vol.7 No.4 Oktober 2021
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v7i4.5237

Abstract

Background: Since the Coronavirus disease 2019 (COVID-19) attacked and became an epidemic in practically the whole globe till today, the government has imposed several limitations on almost all regular services, including maternity and newborn health care. This limitation is strictly enforced at the hospital, Community Health Center, and clinic levels. As a result, maternity and newborn health care are among those impacted, in terms of both access and provision. Purpose: The aim of this study was to explain how delivery services were implemented during the CoViD-19 pandemic. Methods: This research examines maternity care at Hospital of Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng during the CoViD-19 pandemic. The study began with interviews with four midwives to gain an overview of delivery service implementation, followed by data collecting from women who gave birth at the RSUD with the following inclusive criteria: mothers who gave birth at the RSUD between March 2020 and April 2021 and have got delivery services. Meanwhile, moms who gave birth outside of the required timeline while receiving delivery services at the RSUD were excluded from the study. Test sheets, questionnaires, and tape recorders were utilized as research instruments. The analysis was carried out using a systems approach theory.Results: Some factors are apparent in the analysis of the execution of delivery services during the CoViD-19 pandemic. The characteristics of respondents in reproductive age account for 75% of input parameters, while multipara accounts for 25%. Midwives provided delivery services to expectant mothers in order to help them cope with the postpartum period. While the output includes analysis results of maternity mothers' knowledge: 55% have sufficient information, 40% have high knowledge, and 5% have little understanding. During the CoViD-19 pandemic, the attitude of maternity mothers toward delivery services was 27 percent positive, and 80 percent were still regarded sufficient.Conclusion Good knowledge is supported by a positive attitude towards service changes shown by maternity mothers, and that the community already understands the situation of the CoViD-19 pandemic, understands the consequences and effects of not complying with regulations related to the CoViD-19 pandemic.Suggestion It is hoped that further research can be in the form of a follow-up to the analysis of health services in hospitals both in the city and at the regional level which refers to health protocols in the post-CoViD-19 pandemic. Keyword: CoViD-19 Pandemic, Pregnant Mothers, Knowledge, Attitude, Delivery Services ABSTRAK Latar Belakang: Sejak Coronavirus disease 2019 (CoViD-19) menyerang dan menjadi wabah di hampir seluruh dunia hingga saat ini, banyak pembatasan  yang dilakukan oleh pemerintah hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Pembatasan ini diberlakukan baik di pelayanan kesehatan tingkat  Rumah sakit, Pusat Kesehatan Masyarakat maupun tingkat klinik. Akibatnya, pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir menjadi salah satu layanan yang terkena dampak, baik dari segi akses maupun pelayanan.Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan persalinan selama masa pandemi CoViD-l9.Metode: Penelitian ini merupakan analisis terhadap pelayanan ibu bersalin selama pandemi CoViD-19 di RSUD Prof. Dr. H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng. Penelitian diawali dengan wawancara dengan empat bidan untuk mendapatkan gambaran pelaksanaan pelayanan persalinan, dilanjutkan dengan pendataan ibu-ibu yang melahirkan di RSUD tersebut dengan kriteria inklusif sebagai berikut ibu bersalin di bulan Maret 2020 sampai dengan April 2021 dan mendapatkan pelayanan persalinan di RSUD. Sedangkan, ibu bersalin yang diluar rentang waktu ditentukan walaupun mendapatkan pelayanan persalinan di RSUD itu tidak dimasukan dalam sampel.  Alat penelitian yang digunakan berupa lembar tes, kuesioner dan tape recorder. Analisis dilakukan dengan teori pendekatan sistem.Hasil: Analisis pelaksanaan pelayanan persalinan selama masa pandemi CoViD-19 dilihat dari faktor input yaitu karakteristik responden dalam usia subur 75% responden dan 25% multipara. Proses: dilakukan pelayanan persalinan oleh bidan untuk membimbing ibu hamil dalam menghadapi persalinan dan masa nifas. Sedangkan output: hasil analisis pengetahuan dan sikap ibu bersalin. Terdapat 55% berpengetahuan cukup, 40% berpengetahuan baik, dan 5% berpengetahuan kurang. Adapun sikap ibu bersalin yang ditunjukan terhadap pelayanan persalinan selama  pandemi CoViD-19 yang bersikap baik terhadap pelayanan persalinan rumah sakit adalah  27%, dan yang tergolong cukup berpengetahuan adalah 80%.Kesimpulan Pengetahuan yang baik didukung dengan sikap yang positif terhadap perubahan-perubahan pelayanan ditunjukan oleh ibu bersalin, dan bahwa masyarakat sudah paham atas situasi pandemi CoViD-19, paham akan akibat dan efek yang ditimbulkan jika tidak menaati regulasi terkait pandemic CoViD-19.Saran Diharapkan penelitian selanjutnya dapat berupa penindaklanjutan analisis pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik di kota maupun di tingkat daerah yang beracuan pada protokol kesehatan pada masa setelah pandemi CoViD-19. Keyword: Covid-19 Pandemic, Pregnant Mothers, Knowledge, Attitude, Delivery Services