Proses menua (aging) adalah proses alami yang dihadapi manusia dimana pada tahap ini terjadi penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan lansia mengalami stres. Stres merupakan suatu keadaan yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan dan dianggap menantang, mengancam atau merusak keseimbangan dinamis seseorang. Stres yang tidak ditangani dapat mempengaruhi tidur pada lansia sehingga menyebabkan kualitas tidur pada lansia menjadi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia. Design penelitian ini adalah deskriptif korelasi, jumlah sampel 59 orang lansia yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuisioner DASS dan PSQI. Hasil penelitian menunjukkan lansia mengalami stres sedang sebanyak 24 orang (40,7%) dan lansia mengalami kualitas tidur buruk sebanyak 19 orang (42,2%). Hasil uji Rank Spearman didapatkan nilai p value = 0,000 (p
BMJ bertujuan memprakarsai dan merangsang penelitian berdampak tinggi dan inovatif yang relevan bagi akademisi dan praktisi di industri kesehatan. Audiensi publikasi ini utamanya terdiri dari akademisi, mahasiswa pascasarjana, praktisi dan semua yang tertarik pada bidang penelitian kesehatan. Jurnal ...