Ragam bencana yang terjadi di permukaan bumi menyebabkan lahirnya sejumlah asumsi, mulai dari asumsi yang bersifat rasional, irasional bahkan sampai pada asumsi yang menyelahkan personal dan sosial.Berdasarkan sejumlah asumsi tersebut, maka penulis tertarik untuk mengkaji tema ini lebih jauh. Adapun langkah analisis yang akan dilakukan, yaitu: analisis leksikal-linguistik, analisis asbab al-wurud mikro dan makro, analisis intratekstualitas dan analisis intertekstualitas. Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah ada dua tipologi pemaknaan dalam memaknai hadis-hadis tentang bencana: pertama, golongan yang cenderung memaknainya secara normatif-tekstual, yaitu menganggap bahwa bencana terjadi karena ulah perbuatan dan dosa manusia, dan kedua, golongan yang kontekstual, mereka beranggapan bahwa bencana bagi orang yang gemar melakukan dosa maka itu sebagai teguran bagi mereka, sedangkan bagi orang-orang yang beriman, maka hal itu menjadi pengkualifikasian keimanan, peninggi derajat dan pengampunan dosa. Dan pesan moral dari bencana yang terjadi adalah sebagai bahan evaluasi diri dan sosial agar lebih ingat kepada Allah Swt
Copyrights © 2019