Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan
Vol 2, No 4 (2020)

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT KACANG TANAH DAN BAKTERI LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS SEBAGAI SINBIOTIK

Mikael Sihite (Universitas Tidar)
Yosephine Laura Raynardia Esti Nugrahini (Unknown)
Erick Marcelino Simanjuntak (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Jan 2021

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak kulit kacang tanah dan bakteri Lactobacillus acidophilus sebagai sinbiotik pada fermentasi 24 jam dan setelah penyimpanan pada suhu ruang selama lima hari. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2020. Tahap penelitian ini terdiri dari ekstraksi kulit kacang tanah dan selanjutnya inokulasi bakteri Lactobacillus acidophilus ke dalam ekstrak kulit kacang tanah. Ekstrak kulit kacang yang diperoleh dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer lalu bakteri Lactobacillus acidophilus diinokulasikan ke dalam larutan ekstrak kulit kacang dan difermentasikan di dalam inkubator selama 24 jam, hasil fermentasi dibiarkan di dalam suhu ruang hingga lima hari untuk selanjutnya dilakukan pengamatan kedua. Parameter yang diamati untuk fermentasi 24 jam dan setelah penyimpanan suhu ruang selama lima hari adalah pH dan jumlah total koloni bakteri Lactobacillus acidophilus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui perubahan yang terjadi selama fermentasi 24 jam dan setelah penyimpanan suhu ruang selama lima hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa pH dan jumlah koloni Lactobacillus acidophilus pada fermentasi 24 jam berbeda nyata dengan kontrol, selanjutnya pH dan jumlah koloni bakteri Lactobacillus acidophilus pada penyimpanan suhu ruang selama lima hari juga berbeda nyata dengan pH dan jumlah koloni bakteri Lactobacillus acidophilus pada fermentasi 24 jam. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa ekstrak kulit kacang tanah dan bakteri Lactobacillus acidophilus sangat efektif untuk difungsikan sebagai sinbiotik. Kata kunci: ekstrak kulit kacang tanah, Lactobacillus acidophilus, sinbiotik ABSTRACTThis research was aimed to know the effectiveness of peanut shell extract and Lactobacillus acidophilus as a synbiotic in 24 hours fermentation and room temperature storage for five days. This research was conducted in Microbiology Laboratory, Faculty of Agriculture, Tidar University in July till August 2020. The stages of this research were extracting the peanut shell and the next was Lactobacillus acidophilus inoculation into the extract. The peanut shell extract was put into Erlenmeyer flask and Lactobacillus acidophilus was inoculated into the extract, incubated, and the first data recorded after 24 hours incubation. The fermented extract was kept in room temperature for five days, and the second data were recorded after. The data recorded for 24 hours incubation and five days room temperature storage were pH and Lactobacillus acidophilus colony total. The data collected was analyzed using t-test to find out the differences occurs in 24 hours fermentation and after five days room temperature storage. The results showed that pH and Lactobacillus acidophilus colony total in 24 hours fermentation was significantly different compared to control. Furthermore, the pH and Lactobacillus acidophilus colony total after five days room temperature storage was significantly different compared to pH and Lactobacillus acidophilus colony total of 24 hours fermentation. It is concluded that peanut shell extract and Lactobacillus acidophilus was highly effective to be functioned as synbiotic. Keywords: peanut shell extract, Lactobacillus acidophilus, synbiotic

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jnttip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal NTTIP merupakan jurnal ilmiah, mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan riview berkaitan dengan ilmu nutrisi ternak tropis dan teknologi pakan. Meliputi seluruh aspek kimia, biokimia dan fisiologi sebagai dampak pemberian pakan, bioteknologi pakan dan hijauan bahan pakan, serta teknologi ...