Kebakaran hutan dan lahan gambut di Sumatera Selatan seringkali berasal dari pembakaran lahan pada proses persiapan lahan untuk budidaya padi pada lahan rawa (sonor). Perilaku masyarakat dalam kaitannya dengan pemeliharaan lingkungan berkaitan dengan persepsi mereka terhadap lingkungan alam dalam hal ini hutan dan lahan gambut. Persepsi yang ada pada masyarakat melandasi sikap dan partisipasi masyarakat terhadap upaya pencegahan kebakaran lahan gambut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap upaya pencegahan kebakaran di lahan gambut di Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.Pelaksanaan penelitian pada bulan April 2017. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sebesar 11 % dari 984 KK pendudukatau sebanyak 100 KK (100 orang responden). Parameter yang diamati adalahupaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan gambut serta dampak kabut asap,penggunaan api dalam kegiatan persiapan lahan, dan pola agroforestri pada lahan gambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% masyarakat mempunyai tingkat persepsi sedang dan 38% mempunyai tingkat persepsi tinggi.Secara komulatif mayoritas masyarakat memiliki tingkat persepsi sedang terhadap Upaya Pencegahan Kebakaran di Lahan Gambut, dalam arti masyarakat memiliki kesadaran akan dampak buruk kebakaran hutan dan lahan gambut, serta memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai pola pertanian intensif tanpa bakar, namun dalam penerapannya masyarakat masih menggunakan api dalam kegiatan pembukaan lahan.
Copyrights © 2018