Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SMIPT)
Vol 3 (2020): PProsiding Seminar Nasional Ketiga Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Tekno

Efek Cuaca Pada Kinerja Distilasi Air Energi Surya Dengan Kaca Ganda

Rusdi Sambada (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Univeristas Sanata Dharma Yogyakarta)
Sudjito Soeparman (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Univeristas Brawijaya Malang)
Widya Wijayanti (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Univeristas Brawijaya Malang)
Eko Siswanto (Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Univeristas Brawijaya Malang)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2020

Abstract

Produktivitas air bersih untuk minum dan efisiensi dari distilasi air energi surya konvensioal umumnya rendah. Peningkatan produktivitas dan efisiensi distilasi air energi surya konvensional dapat dicapai dengan menaikkan temperatur air masuk. Pada penelitian ini temperatur air masuk distilasi air energi surya dinaikkan dengan cara yang lebih sederhana dari penelitian sebelumnya. Pada penelitian ini temperatur air masuk dinaikkan dengan memanfaatkan panas pengembunan menggunakan kaca ganda. Kaca ganda adalah dua kaca yang disusun sejajar, satu di atas yang lain dengan jarak antara kaca sebesar 2 mm. Kaca bawah merupakan kaca penutup alat distilasi berukuran 1m2. Air masukkan dialirkan diantara kaca bawah dan kaca atas sebelum masuk ke dalam alat distilasi. Selama mengalir diantara kaca, air masukkan menerima energi panas pengembunan sehingga temperaturnya naik. Pada distilasi air energi surya konvensional, energi panas pengembunan merupakan energi yang tidak dimanfatkan dan terbuang ke lingkungan. Cuaca merupakan faktor alam yang sangat berpengaruh pada produktivitas dan efisiensi distilasi air energi surya. Pada cuaca yang cerah energi surya yang diterima alat distilasi air energi surya lebih besar dibandingkan pada cuaca yang berawan atau mendung. Jumlah energi surya yang diterima berpengaruh pada produktivitas dan efisiensi alat distilasi air energi surya. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan efek cuaca terhadap produktivitas dan efisiensi distilasi air energi surya dengan kaca ganda. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen pada lima variasi energi surya sebesar 383, 452, 484, 509 dan 596 W/m2. Sebuah distilasi air energi surya konvensional digunakan sebagai pembanding produktivitas dan efisiensi yang dihasilkan distilasi air energi surya kaca ganda. Hasil penelitian menunjukan kinerja distilasi air energi surya dengan kaca ganda lebih baik dibandingkan distilasi air energi surya konvensional. Distilasi air energi surya dengan kaca ganda menghasilkan rata-rata produktivitas sebesar 35,6% dan rata-rata efisiensi sebesar 32,6% lebih baik pada variasi cuaca dengan besar energi surya antara 383 sampai 596 W/m

Copyrights © 2020