Jurnal Kesehatan
Vol 12, No 1 (2021)

PENGARUH ART THERAPY (MENGGAMBAR) TERHADAP STRES PADA LANSIA

Uun Kurniasih (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon)
Muslimin Ali (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon)
Endah Dwi Lestari (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon)
Nuniek Tri Wahyuni (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Cirebon)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2021

Abstract

Proses menua atau menjadi tua suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan dalam melakukan fungsi serta memenuhi kebutuhan hidup. Lansia adalah suatu periode dimana organ–organ tubuh sudah mengalami atau sudah mencapai kemunduran ataupun penurunan ukuran serta fungsi yang sejalan dengan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh art therapy (menggambar) terhadap stres pada lansia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi eksperimen dan dengan menggunakan pendekatan one group pretest and posttest design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Maret sampai 01April 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Lebakwangi Kabupaten Kuningan. Teknik Sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 22 responden yaitu lansia yang mengalami stres. Instrumen pada penelitian ini adalah DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Hasil penelitian dengan menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test memiliki nilai probabilitas p value 0,000. Dimana nilai probabilitas p value lebih kecil 0,05 (p – value ≤ 0,05).  Yang berarti ada pengaruh art therapy (menggambar) terhadap   stres   pada   lansia   di   Wilayah   Kerja Puskesmas Lebakwangi Kabupaten Kuningan Tahun 2019. Dengan 22 responden. Hasil   penelitian   ini   di   harapkan   dapat   menjadi   masukan   serta pertimbangan dan menjadikan kegiatan di setiap pertemuan posbindu dalam upaya pencegahan atau menghindari serta untuk mengalihkan stres pada lansia dengan menggunakan metode art therapy (menggambar).  Hasil penelitian ini disarankan untuk   peneliti   selanjutnya agar dapat   melakukan penelitian ulang yang berbeda seperti pengembangan instrumen yang lebih baik lagi.Kata Kunci: Lansia, Stres, Art Therapy AbstractThe process of aging or getting old is a process where the gradual disappearance of network capabilities in performing functions and fulfilling life needs. Elderly is a period in which the body’s organs have experienced or have reached a decline or a decrease in sizes and function that is in line with time. The purpose of study is knowing the effect of art therapy (drawing) on stress in the elderly. This type of research is quantitative research using a quasi-experimental design and using an approach one group pretest and posttest design.  This research was conducted on March 25, until April 1, 2019 at Wilayah Kerja Puskesmas Lebakwangi Kabupaten Kuningan. Samples taken using a total sampling of 22 respondents namely elderly who experience stress. The research instrument used was DASS (Depression Anxiety Stress Scale). The results of the research were obtained using Wilcoxon Signed Rank Test obtained a probability value p value 0,000. Where the probability value of p value is smaller 0,05 (p – value ≤ 0,05). Which mean there is an effect of art therapy (drawing) on   stress in the elderly at Wilayah Kerja Puskesmas Lebakwangi Kabupaten Kuningan Tahun 2019. With 22 respondents. The results of the research are expected to be input and consideration and make the activities at each posbindu meeting in an effort to prevent or avoid and to divert stress to the elderly using the art therapy (drawing) method. The results if research is recommended for future researchers, it is recommended to conduct different research such as developing a better instrument. Keywords: Elderly, Stress, Art therapy

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Lingkup naskah jurnal kesehatan mencakup bidang ilmu : kesehatan masyarakat, keperawatan, kebidanan, fisioterapi, radiodiagnostik dan radioterapi, farmasi serta laboratorium ...