Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman
Vol. 12 No.1 ( Juni 2021)

EPISTEMOLOGI TASAWUF; DARI CONTEXT OF DISCOVERY KE CONTEXT OF JUSTIFICATION: EPISTEMOLOGI TASAWUF DARI CONTEXT OF DISCOVERY KE CONTEXT OF JUSTIFICATION

Ramli Ramli (STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh)



Article Info

Publish Date
04 Aug 2021

Abstract

Dari keseluruhan model ilmu keislaman, tasawuf adalah yang paling luas jangkauan epistemologi dan sekaligus yang paling kontroversi. Keluasan tersebut karena tasawuf mencakup aspek jahir dan aspek batin kehidupan manusia. Bahwa tasawuf juga mengidentifikasi jenis keilmuan yang tidak didapat dari olah fikir atau proses transfer, tetapi melalui olah batin (tazkiat nafs), riyadhah dan mujahadah. Dengan metode diskursus-analisis atas literatur-literatur kesufian, disini ditelaah, model-model epistemologi yang terdapat dalam tasawuf. Hasilnya bahwa tasawuf memiliki keragaman epistemologi, baik dari aspek discovery (jalan suluk), discourse (kontemplatif-filosofis) hingga justification (analisis-filosofis-teologis). Kesemua model epistemologi ini merupakan kesatuan utuh yang membuat tasawuf semakin diminati oleh orang-orang dari berbagai latar dan orientasi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bidayah

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Social Sciences

Description

Jurnal Bidayah merupakan jurnal institusi yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Jurnal ini menerima artikel yang berhubungan dengan pemikiran dan perkembangan ilmu-ilmu keislaman. Bidayah: Studi Ilmu Ilmu Keislaman merupakan Jurnal ...