JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan
Vol 4, No 2 (2021)

Drill and Practice sebagai Metode Pembelajaran Alternatif Meningkatkan Keterampilan Belajar Egrang Siswa

Martiani Martiani (Universitas Dehasen Bengkulu)
Azizatul Banat (Universitas Dehasen Bengkulu)



Article Info

Publish Date
30 May 2021

Abstract

Abstract: The stilts game is a typical traditional game that is played throughout Indonesia. This play has been shown to contribute positively to student development based on previous research. For this reason, this game must be taught to students, so that students are able to play independently or with friends. This study aims to determine the application of drill and practice in learning carried out at school. There were 23 students in grade V SDN 07 Bengkulu City as research subjects. This research is a classroom action research (CAR) with data obtained through four stages in each cycle, namely planning, acting, observing and reflecting. The results of the study obtained data from the results of the test cycle II, namely the average overall score of 78.8, a maximum value of 91, and a minimum value of 72. have not reached the minimum completeness score of 3 people. Based on the results of class achievement in cycle II of 86.4%, classical completeness has been achieved and the CAR is considered successful and the implementation of the research is stopped..Abstrak Permainan egrang adalah permainan tradisional khas yang dimainkan di seluruh Indonesia. Bermain ini telah terbukti berkontribusi positif terhadap perkembangan siswa berdasar penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Untuk itu permainan ini harus diajarkan kepada siswa, sehingga siswa mampu bermain secara mandiri atau bersama temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan drill and practice pada pembelajaran yang dilakukan disekolah. Siswa kelas V SDN 07 Kota Bengkulu sebanyak 23 orang sebagai subjek penelitiannya. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan data didapat melalui empat tahap pada setiap siklus yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian didapatkan data dari hasil tes siklus II yaitu rata-rata perolehan nilai keseluruhan yaitu 78.8, nilai maksimal 91, dan nilai minimal 72. Dengan tingkat ketuntasan belajar siswa sebanyak 86.4% dengan jumlah siswa 20 siswa yang mencapai skor nilai ketuntasan minimum 75 dan yang belum mencapai skor nilai ketuntasan minimum sebanyak 3 orang. Berdasarkan hasil capaian kelas pada siklus II sebesar 86.4%, maka sudah tercapai ketuntasan klasikalnya dan PTK yang dilakukan dianggap sudah berhasil dan pelaksanaan penelitian dihentikan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jktp

Publisher

Subject

Other

Description

JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikanis a journal in the field of educational technology which contains literature review, action reserach, case study research, and empirical findings in scientific disciplines of educational technology theories and practices. The covered topics are involved the ...