Pendidikan sebagai upaya pembentukan karakter adalah bagian integral dari orientasi pendidikan Islam. Tujuannya adalah membentuk kepribadian seseorang agar berperilaku jujur, baik dan bertanggung jawab, menghormati dan menghargai orang lain, adil, tidak diskriminatif, egaliter, pekerja keras dan karakter- karakter unggul lainnya. pesantren memiliki keunggulan, terutama dalam penanaman nilai-nilai luhur kepada santri. Dinamika pendidikan pesantren lebih mengedepankan pendidikan karakter (character education) atau pendidikan moral (moral education), sehingga mampu melahirkan lulusan yang memiliki idealisme, kemampuan intelektual dan perilaku mulia. Di pesantren, santri dididik untuk memahami, menghayati, mengamalkan ajaran Islam dengan penekanan pentingnya moral dalam bermasyarakat. Hal ini dapat dilihat bagaimana santunnya santri dalam menghormati guru. Model pendidikan karekter yang dilaksanakan di pesantren dewasa ini mulai diperhatikan oleh pemerintah. Sebagian pihak menilai bahwa strategi pendidikan pesantren telah berhasil menanamkan pendidikan moralitas santrinya, walaupun proses pendidikan di pesantren tidak memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap, tetapi menghasilkan lulusan yang memiliki karakter yang lulur. Tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah mengetahui pembelajaran pondok pesantren Daruttaqwa Suci Manyar Gresik dalam membentuk karakter santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif research, dalam penelitian ini peneliti fokus terhadap kegiatan dan kurikulum yang digunakan dalam pesantren yang berkaitan dengan pembentukan karakter santri. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembentukan karekter di pondok pesantren Daruttaqwa Suci ada 4 pembelajaran, pertama kegiatan mengaji kitab kuning, kedua madrasah diniyah ketiga pendidikan formal dan keempat peraturan pondok pesantren
Copyrights © 2021