Padang lamun memiliki peran penting pada kehidupan di perairan laut dangkal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur komunitas lamun di Siantan Tengah, Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kepulauan Anambas. Penelitian ini diharapkan dapat membantu monitoring yang berulang dan menyediakan informasi tentang lamun di Siantan Tengah Kepulauan Anambas. Penelitian dilaksanakan di empat stasiun: Air Asuk, Air Nanga, Tanjung dan Muntai. Pengambilan data dilakukan dengan metode transek kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga spesies lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea rotundata. Persentase tutupan lamun tertinggi ditemukan di stasiun Air Asuk dengan nilai 27,89% yang merupakan berada pada kategori sedang. Kepadatan tertinggi juga ditemukan pada stasiun Air Asuk dengan nilai 66 ind/m2 yang juga merupakan berada pada kategori sedang. Indeks Nilai Penting ditemukan pada spesies Enhalus acoroides dengan rata-rata 250,56%.
Copyrights © 2020