FKIP e-PROCEEDING
2021: BAHASA, SASTRA, DAN PEMBELAJARANNYA DI ERA BERKELIMPAHAN

REPRESENTASI BUDAYA OSING DALAM NOVEL KERUDUNG SANTET GANDRUNG KARYA HASNAN SINGODIMAYAN

Fitri Nura Murti (Universitas Jember)
Elvira Damayanti (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2021

Abstract

Abstrak: Sastra lokal jarang sekali mendapat perhatian. Padahal, warna lokal sangat penting bagi kekuatan budaya nasional. Penelitian ini berfokus pada warna lokal budaya Osing yang terrepresentasikan dalam novel Kerudung Santet Gandrung karya seniman asal Banyuwangi, Hasnan Singodimayan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan kearifan lokal dan budaya yang termuat dalam novel tersebut. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan data, penganalisisan data dan penginterpretasian data yang telah diperoleh dari dokumen-dokumen (teks sastra dan pendukung). Hasil penelitian menunjukkan representasi budaya Osing dalam novel sangat kental terutama pada ekspresi bahasa, budaya yang diangkat melalui latar dan konteks peristiwa, istilah-istilah dalam penyebutan nama, cara berpakai an, bangunan,profesi, adat dan tradisi, sistem bahasa, kesenian, agama dan kepercayaan, serta pola pikir yang dibawa oleh tokoh. Melalui analisis ini masyarakat luas dpt mengenal lebih dekat budaya osing. Sastra lokal memiliki fungsi rekreasi, edukasi, dan eksistensi kelokalan. Kata Kunci: Warna Lokal, Budaya Osing, Sosiologi Sastra

Copyrights © 2021