FKIP e-PROCEEDING
2017: SEMINAR NASIONAL #3: BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DALAM KONTEKS GLOBAL

LOKALITAS DAN KECERDASAN BUDAYA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

Asep Yusup Hudayat (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
22 Mar 2017

Abstract

Setiap suku bangsa memiliki nilai-nilai kerifan lokal yang terkandung di setiap sendi kehidupan tradisonalnya. Penerapan nilainilai kearifan di era global tentu menjadi sangat penting dalam upaya memperkuat karakter bangsa.  Nilai-nilai kearifan lokal  menyangkut silih asah, silih asih, dan silih asuh yang merupakan warisan kecerdasan budaya leluhur bangsa Indonesia akan menempati fungsi nyatanya dalam geliat globalisasi. Menyangkut penerapan nilai yang dimaksud, kecerdasan budaya „cultural intelligence‟ menjadi penting untuk diberdayakan dalam pengajaran bahasa dan sastra yang dimungkinkan peserta didiknya berlatar belakang budaya heterogen sehingga penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan budaya menjadi sangat penting. Makalah ini memusatkan perhatian kepada penjejakan andil nilai-nilai kearifan lokal berbasis kecerdasan budaya dalam pembentukan karakter peserta didik. Tujuan utama makalah ini adalah memetakan secara konseptual makna-makna hubungan kecerdasan kultural dengan nilai-nilai kearifan lokal untuk menakar identitas bangsa. Menurut Barker (2005: 15)  identitas itu diciptakan dan bukan ditemukan dan terbentuk dari representasirepresentasinya. Dengan demikian, identitas kebangsan yang dapat dijejak melalui nilai-nilai kearifan lokal pun berada dalam kapasitas pengkonstruksiannya secara kultural. Identitas pun terbentuk melalui representasi-representasinya. Metode yang digunakan dalam kepentingan menjejak andil nilai-nilai kearifan lokal tersebut adalah metode dialektika. Hasil yang diharapkan dari makalah ini adalah pemetaan makna-makna hubungan kecerdasan kultural dengan nilainilai kearifan lokal melalui ekspresi dan sumber-sumber maknanya. Kata Kunci: lokalitas, kecerdasan budaya, identitas, pendidikan karakter 

Copyrights © 2017