Jurnal Sejarah dan Budaya
Vol 15, No 1 (2021): Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

TINJAUAN KONSEPTUAL PEREMPUAN DAN MODERNITAS DALAM RUANG KOLONIALISME

Arif Subekti (Scopus ID: 57214722311 History Department, Universitas Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2021

Abstract

Under colonial rule, native women are double subordinated, both by colonialism, as a colonized objects, and by the patriarchal system. However, it does not hinder the absorption of Western ideas of modernity, particularly among native women. This article aims to describe the absorption and spread of Western modernity values onto native women under colonial rule. This article identifies the social roles, occupations, positions in society, and the influence of modernity received by native women.Nusantara pada masa kolonial memosisikan perempuan Bumiputera dalam penjajahan yang berganda. Pertama, ia dijajah oleh sistem patriarki berdasarkan nilai-nilai tradisional dan tempatan. Kedua, ia bersama segenap warga Bumiputera pria, adalah hamba jajahan. Namun, hal ini tidak menghambat penyerapan ide-ide modernitas Barat terhadap perempuan Bumiputera. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan penyerapan dan penyebaran nilai-nilai modernitas Barat terhadap perempuan Bumiputera dalam ruang kolonialisme. Dengan menggunakan studi pustaka, hasil dari artikel ini adalah identifikasi peran sosial, prestasi yang diduduki, posisi dalam masyarakat, serta pengaruh modernitas yang diterima perempuan Bumiputera.

Copyrights © 2021