Skizofrenia hebefrenik menekan fungsi normal seperti apatis dan aktivitas sosial yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas intervensi expressive writing therapy untuk meningkatkan kemampuan pengungkapan emosi kepada klien skizofrenia hebefrenik. Subjek berjenis kelamin laki-laki yang berusia 45 tahun dan mengalami skizofrenia hebrefenik selama satu tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa expressive writing therapy efektif digunakan sebagai media mengungkapkan perasaan atau emosi subjek, serta pelepasan emosi negatif yang dimiliki. Rencana tindak lanjut setelah intervensi tetap diberikan, subjek diarahkan agar mampu menyalurkan emosinya dan mengungkapkan perasaannya. Selain itu keluarga diharapkan untuk terus memberikan dukungan sosial yang dibutuhkan oleh subjek dengan terus memotivasinya.
Copyrights © 2020