Jurnal Anestesi Perioperatif
Vol 9, No 1 (2021)

Analisis Syndecan-1 Laktat dan Profil Lipid Sebagai Faktor Risiko Keparahan dan Mortalitas Sepsis

Yopie Wiguna (Departemen Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/RSUD Dr. Soetomo Surabaya)
Philia Setiawan (Unknown)
Bambang Pujo Semedi (Departemen Ilmu Faal/Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Kota Surabaya)
Bambang Purwanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 May 2021

Abstract

Pada sepsis, endothelial glycocalyx (EG), dapat rusak dan luruh melepaskan syndecan-1 ke dalam plasma. Kerusakan EG akan mengganggu mikrosirkulasi, menimbulkan hipoperfusi jaringan, dan meningkatkan kadar laktat. Gangguan profil lipid pada sepsis terjadi karena gangguan metabolisme dan kerusakan langsung hepatosit akibat meluruhnya EG. Penelitian ini bermaksud menganalisis syndecan-1, laktat, dan profil lipid sebagai faktor risiko keparahan dan mortalitas pada pasien sepsis. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional pada 39 pasien dewasa yang memenuhi kritera sepsis-3. Keparahan sepsis diklasifikasikan menjadi sepsis dan syok septik dan ditentukan dalam 6 jam setelah time zero berdasarkan penggunaan vasopresor, kecukupan resusitasi cairan, dan nilai laktat ulangan. Kematian 7 hari dihitung sejak time zero sepsis. Syndecan-1, laktat, dan profil lipid diambil dalam jam pertama setelah time zero dianalisis sebagai faktor risiko keparahan dan mortalitas 7 hari. Analisis data dilakukan dengan uji logistik regresi bivariat dan multivariat. Pada penelitian ini didapatkan 20 pasien dengan sepsis, 19 pasien dengan syok septik. Berdasar atas mortalitas 7 hari, 10 pasien meninggal dan 29 pasien bertahan hidup. Laktat dan syndecan-1 merupakan prediktor keparahan pada sepsis. Laktat merupakan variabel yang lebih superior dibanding dengan syndecan-1 sebagai prediktor keparahan sepsis. Laktat merupakan prediktor untuk mortalitas 7 hari pada pasien sepsis. Simpulan penelitian ini adalah laktat dan syndecan-1 merupakan prediktor keparahan pada sepsis. Laktat merupakan prediktor kematian 7 hari pada sepsis. Syndecan-1 Lactate and Lipid Profiles as Risk Factors for Severity and Mortality in SepsisIn sepsis, endothelial glycocalyx (EG) may experience damages and decay, releasing syndecan-1 into plasma. EG damages will disrupt microcirculation, causing tissue hypoperfusion and increasing lactate levels. Disorders of the lipid profile in sepsis occur due to metabolic disorders and direct hepatocyte damages due to EG shedding. This study intended to analyze the Syndecan-1, lactate, and lipid profiles as risk factors for severity and mortality in septic patients. This was an observational analytic study on 39 adult patients who met the criteria for sepsis-3. Sepsis severity was classified into sepsis and septic shock and was determined within 6 hours after time zero based on the vasopressor use, adequacy of fluid resuscitation, and repeat lactate values. The 7-day mortality was counted from time zero sepsis. Syndecan-1, Lactate, and Lipid Profiles were assessed within the first hour after time zero and analyzed as risk factors for severity and 7-day mortality. Data analysis was performed using bivariate and multivariate logistic regression tests. In this study, there were 20 patients with sepsis, 19 patients with septic shock. Based on the 7-day mortality, 10 patients died and 29 patients survived. Lactate and Syndecan-1 are predictors of severity in sepsis. Lactate is superior than Syndecan-1 as a predictor of sepsis severity and is a predictor of 7-day mortality in septic patients. Nonetheless, both lactate and Syndecan-1 are predictors of severity in sepsis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jap

Publisher

Subject

Education Health Professions

Description

Jurnal Anestesi Perioperatif (JAP)/Perioperative Anesthesia Journal is to publish peer-reviewed original articles in clinical research relevant to anesthesia, critical care, case report, and others. This journal is published every 4 months with 9 articles (April, August, and December) by Department ...