Air Limbah domestik merupakan air buangan yang berasal dari penggunaan untuk kebersihan yaitu limbah dapur, kamar mandi, cucian (grey water) dan juga yang berasal dari toilet (black water). Teknologi Instalasi Pengolahan air limbah domestic dengan sistem Anaerobic Buffle Reactor (ABR) merupakan teknologi yang paling sederhana dari sisi struktur bangunan, pola pengoperasian maupun cara pemeliharaannya. Kurangnya pemahaman masyakat dalam hal perencanaan unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) menyebabkan kesalahan dalam pembangunan. Sehingga air limbah yang sudah diolah masih mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarkat terkait debit air limbah, karakteristik air limbah, serta volume unit IPAL yang akan dibangun sesuai jumlah sambungan Rumah (SR) yaitu kapasitas 10 SR, 20 SR, 30 SR, 40 SR dan 50 SR. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara jumlah Sambungan Rumah (SR), Debit air limbah, dan Volume unit IPALD dengan sistem ABR. Karakteristik air limbah yang digunakan pada influen BOD 300 mg/l, COD 500 mg/l, TSS 400 mg/l. efisiensi penurunan pada Bak pengendap awal BOD 40 %, COD 40 %, TSS 60% dan efisiensi penurunan pada Bak ABR yakni BOD 75 %, COD 75 %, TSS 95 % sehingga mampu menghasilkan effluent BOD 27 mg/l, COD 75 mg/l, TSS 16 mg/l sesuai dengan baku mutu air limbah yang diizinkan menurut Peraturan menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 68 Tahun 2016.
Copyrights © 2020