Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora
Vol 6, No 1 (2021)

Pemberitaan Pembubaran Organisasi Front Pembela Islam (Framing Mediaindonesia.com dan Kompas.com)

Elina Novianti Pratiwi (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Nasional)
Yayu Sriwartini (Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Nasional)



Article Info

Publish Date
11 Jun 2021

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pembingkaian (framing) pemberitaan  pembubaran organisasi massa Front Pembela Islam (FPI) oleh mediaindonesia.com dan kompas.com. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis framing dengan  model Zhongdang Pan & Kosicki. Ada  empat (4) perangkat framing yang digunakan untuk menganalisis yaitu (1) sintaksis, (2) skrip, (3) tematik, (4) retoris. Obyek penelitian adalah lima (5) pemberitaan pembubaran FPI di mediaindonesia.com dan tiga (3) pemberitaan di kompas.com. Analisis data dilakukan dengan menelaah berita berdasarkan pada struktur semantik, skrip, tematik dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan mediaindonesia.com mengonstruksi peristiwa pembubaran organisasi massa FPI sebagai sebuah langkah pemerintah yang tepat, berdasarkan landasan hukum, tidak ada unsur sentimen kepada FPI sebab keputusan tersebut telah mengacu pada landasan hukum yang tepat. Pembingkaian pembubaran organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI) di mediaindonesia.com mendukung pemerintah dengan adanya narasumber-narasumber yang berasal dari pemerintahan dan kutipan-kutipan narasumber yang mendukung pemerintah. Sedangkan kompas.com lebih mendukung masyarakat dengan adanya narasumber-narasumber yang berasal dari kalangan masyarakat dan kutipan-kutipan narasumber yang mendukung masyarakat. Proses kontruksi yang dilakukan oleh kedua media massa tersebut telah merepresentasikan tahapan konstruksi yang dipaparkan oleh teori konstruksi realitas sosial media massa.

Copyrights © 2021