JURNAL ENGGANO
Vol 5, No 2

LAJU INFEKSI PENYAKIT WHITE PLAGUE DAN WHITE BAND DISEASE DI PERAIRAN PULAU TIKUS, KOTA BENGKULU

Dewi Purnama (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu)
Aradea Bujana Kusuma (Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kleautan, Universitas Papua, Manokwari)
Bertoka F. S. P Negara (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu)
Person Pesona Renta (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu)
Mulstory Wander Simarmata (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu)
Alvianto Simanjorang (Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2020

Abstract

Penyakit karang adalah gangguan terhadap kesehatan karang yang menyebabkan gangguan secara fisiologis bagi biota karang. Penyakit karang dapat memberikan dampak buruk terhadap proses pertumbuhan karang hingga dapat menyebabkan kematian karang disuatu perairan. Dampak dari penyakit karang terhadap ekosistem terumbu karang sangat besar, selain mengakibatkan kematian karang dalam skala yang luas, penyakit karang juga berdampak pada berkurangnya tingkat keanekaragaman sumberdaya alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis laju infeksi penyakit White Plague dan White Band Disease di perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2019 di Perairan Pulau Tikus, Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, pengamatan dan pengukuran langsung di Lapangan. Hasil Penelitian ini didapatkan bentuk pertumbuhan yang terinfeksi penyakit White Plague di Perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu adalah bentuk pertumbuhan karang Massive dan penyakit White Band Disease pada karang Acropora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan.Laju infeksi penyakit White Plague di perairan Pulau Tikus Kota Bengkulu adalah 0,009 - 0,023 cm/hari. Laju infeksi penyakit White Plague mengalami kenaikan setiap minggu dengan rata rata laju infeksi 0,015 cm/hari dan nilai laju infeksi penyakit White Band Disease yang terdapat pada karang Acropora di Perairan Pulau Tikus, Bengkulu yaitu 0,013 cm/hari – 0,030 cm/hari. Rata – rata yang diperoleh yaitu 0,024 cm/hari. Nilai laju infeksi karang menandakan bahwa sebagian besar kerusakan terumbu karang diakibatkan oleh penyakit karang.THE RATE OF WHITE PLAGUE AND WHITE BAND DISEASE IN TIKUS ISLAND, BENGKULU CITY. Coral disease is a disorder of coral health that causes physiological disruption to coral biota. The coral disease can adversely affect the coral growth process until it can lead to coral death in a waterway. The impact of coral disease on coral ecosystems is very large. In addition to resulting in coral death on a wide scale, a coral disease also affects natural resources' reduced diversity. This research aimed to determine and analyze the White Plague and White Band Disease's infection rate in Tikus Island, Bengkulu City. The research was conducted in September-October 2019, located in Tikus Island Water, Bengkulu City. The methods used in this study are direct survey, observation, and measurement methods in the Field. This study obtained a form of growth infected with White Plague disease in the Waters of Tikus Island Bengkulu City. The infection rate of White Plague Disease in Tikus Island was 0.009-0.023 cm/day. The quality of the condition of White Plague disease increased every week with an average infection rate of 0.015 cm/day, and the rate of infection rate of White Band Disease found in Acropora coral in the Waters of Tikus Island, Bengkulu which was 0.013 cm/day – 0.030 cm/day. The average obtained 0.024 cm/day. The coral infection rate indicates that most of the damage to coral reefs was caused by coral disease.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jurnalenggano

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal Enggano is published twice a year, in April and September, and contains a mixture of academic articles and reviews on all aspects of marine science and ...