Ketika seseorang meyakini bahwa dirinya akan menjadi tua, maka ia akan melakukan perencanaan hidup. Banyak hal yang akan ditempuh untuk mempersiapkan hari tua seperti investasi usaha, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, tabungan hari tua dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan karena semata-mata sadar bahwa fisiknya pasti akan lemah, tidak selamanya akan sehat dan suatu saat menjadi tua. Artikel ini mengurai bagaimana seseorang muslim dalam melakukan perencanaan hidup dalam islam yang berbasis pada Al Qur’an dan Hadis Nabi. Konsep perencanaan hidup ditemukan dalam Surah Hasyr:18 yang menuntut seorang muslim hendaknya senantiasa memperhatikan apa yang dikerjakan untuk hari esok (akhirat). Maknanya bahwa dalam merencanakan hidup hendaknya tidak memisahkan antara kehidupan dunia dan akhirat. Akan ada kehidupan akhirat yang juga harus direncanakan, agar hidup didunia lebih bermakna dan produktif. Dalam Hadis juga disebutkan bahwa setidaknya ada empat hal yang diaudit pada hari akhirat nanti dan hal ini bisa menjadi pedoman dalam merencanakan hidup. Keempat hal tersebut yaitu usia digunakan untuk apa; fisiknya dihabiskan untuk apa, finansial didapatkan dari mana dan kemana didistribusikan; dan pengetahuan yang dimiliki, sejauh mana diamalkan. Hal ini sangat penting untuk menjadi renungan dalam merencanakan hidup agar bisa sukses di dunia dan di akhirat.
Copyrights © 2021