Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan kerja SDM (teknisi lapangan) pada unit bisnis Gubeng PT. TLKM, menghitung beban kerja wilayah pada unit bisnis Gubeng PT. TLKM, dan merancang Integrated Territory Manage Service Access berdasarkan metode Time And Territory Management pada unit bisnis Gubeng PT. TLKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dimana pada tahap awal dilakukan studi literatur. Hasil pada penelitian ini adalah (1) Work Load Analysis (WLA) provisioning (pasang baru) adalah 6,471 kunjungan dan untuk pekerjaan assurance (gangguan) adalah 15,174 kunjungan, (2) dari hasil perhitungan diketahui nilai Account Analysis (AA) jumlah kunjungan pekerjaan provisioning (pasang baru) adalah 3,893 kunjungan dan sedangkan untuk pekerjaan assurance (gangguan) adalah 20,341 kunjungan, (3) dari hasil perbandingan antara account analysis dan workload analysis untuk pekerjaan provisioning (pasang baru) sebesar 0.60. Sedangkan pekerjaan assurance (gangguan) yaitu sebesar 1.34. dan (4) dengan melakukan pergeseran teknisi provisioning (pasang baru) menjadi 7 tim dan 12 orang teknisi assurance (gangguan) untuk meng-cover unit bisnis Gubeng, diharapkan tidak ada lagi pekerjaan yang overload dan underload. Sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal.
Copyrights © 2020