JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING
Vol 4, No 2 (2021): Journal of Electrical And System Control Engineering

PENENTUAN HOT POINT DAN MONITORING PERALATAN MENGGUNAKAN THERMAL IMAGERS FLUKE DENGAN METODE THERMOVISI

Faisal Irsan Pasaribu (Universitas MuhammadiyahSumatera Utara)



Article Info

Publish Date
23 Feb 2021

Abstract

Penyaluran tenaga listrik baik dari Pembangkit sampai ke Gardu induk sampai ke konsumen harus diperhatikan keandalan dan efisiensinya, agar tenaga listrik yang tersalurkan berkualitas dan memiliki kontinuitas yang baik. Guna menjaga kualitas tenaga listrik agar tetap andal dan efisien serta agar kontinuitas penyaluran tenaga listrik tetap terjaga dengan baik, beberapa komponen peralatan penyaluran tenaga listrik harus menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap peralatan tenaga listrik. Salah satu gangguan pada peralatan tenaga listrik adalah titik panas (hot point). Seringnya terjadi gangguan tersebut  pada titik pertemuan antara klem dan konduktor pada peralatan listrik menjadi tolak ukur pemeliharaan dalam penyediaan tenaga listrik. Tindakan pencegahan agar tidak terjadinya hot point disebut thermovisi, dengan menggunakan alat ukur thermal imagers. Prinsip kerja thermal imagersadalah merefleksikan cahaya infrared terhadap peralatan kemudian menangkap suhu peralatan tersebut dan menampilkannya pada sebuah display. Kegiatan thermovisi dilakukan secara rutin sebagai kegiatan monitoring pemeliharaan tenaga listrik yang kemudian dilakukan analisa hasil thermovisi tersebut dengan melakukan perhitungan emisivitas melalui pendekatan selisih suhu klem dan konduktor (∆T) agar didapatkan nilai emisivitas yang sesuai.Selanjutnya dilakukan uji validasi untuk menguji keakuratan dan presisi dari hasil thermovisi tersebut.Penelitian yang dilakukan di GI 150 kV Glugur bertujuan untuk merekomendasikan hasil uji analisa matematis terhadap tindak lanjut kondisi peralatan. Hasil dari kondisi peralatan pada analisa 30 sampel menunjukan bahwa peralatan masih dalam kondisi baik dan masih layak digunakan, dengan nilai akurasi sebesar 98,02% dan presisi sebesar 0,25% pada peralatan bay penghantar Glugur - Paya Geli 1 serta nilai akurasi pada bay penghantar Glugur – Paya Geli 2 sebesar 97,9% dan 0,24% pada nilai presisinya.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jesce

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering

Description

JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) merupakan jurnal karya ilmiah Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Medan Area yang menyajikan hasil penelitian di bidang energi, elektronika, sistem kontrol, dan telekomunikasi. Jurnal yg diterima diharapkan berkaitan ...