Salah satu alternatif dalam mengendalikan vektor penyakit DBD adalah dengan menggunakan larvasida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perasan buah limau kuit (Citrus amblycarpa) sebagai larvasida alami dalam mematikan larva Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan desain true experiment dengan rancangan post test only control group. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Entomologi Balai Litbangkes P2B2 Tanah Bumbu. Objek penelitian adalah perasan buah limau kuit yang digunakan sebagai larvasida alami terhadap Aedes aegypti instar III. Pengambilan sampel larva Aedes aegypti dilakukan secara Simple Random Sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 450 ekor dan diberi perlakuan dengan berbagai konsentrasi perasan buah limau kuit (2,0 ml/100 ml, 3,0 ml/100 ml, 4,0 ml/100 ml, dan 5,0 ml/100 ml) selama 10 jam. Kontrol positif menggunakan abate 0,01 gr/100ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok intervensi dapat mematikan 100% larva. Hasil analisis probit menunjukkan bahwa nilai LT50 untuk mematikan 50% larva Aedes aegypti instar III dengan menggunakan ekstrak perasan buah dengan konsentrasi 5,0% adalah 2,26 jam dan nilai LT99 untuk mematikan 99% larva Aedes aegypti instar III dengan menggunakan ekstrak perasan buah dengan konsentrasi 5,0% adalah 3,99 jam. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara signifikan (>0,05) rerata kematian jentik antar kelompok perlakuan limau kuit dengan kelompok kontrol.
Copyrights © 2020