Iqra: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman
Vol 15 No 1: Januari 2020

Peranan Majelis Taklim Baabul Jannah dalam Meningkatkan Pemahaman Agama pada Masyarakat Desa Doulan Kecamatan Bokat Kabupaten Buol

Indasari Indasari (Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia)
Surni Kadir (Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia)
Normawati Normawati (Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2021

Abstract

Pokok penelitian ini adalah bagaimana peranan Majelis Taklim Baabul Jannah dalam meningkatkan pemahaman agama masyarakat di desa Doulan Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. Tujuan peelitian yaitu: untuk mengetahui upaya Majelis Taklim Baabul Jannah dalam meningkatkan pemahaman agama masyarkat di Desa Doulan dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Majelis Taklim Baabul Jannah dalam meningkatkan pemahaman agama masyarakat di Desa Doulan Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. Metode penelitian yag digunakan yaitu dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengambilan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa peranan Majelis Taklim Baabul Jannah dalam meningakan pemahaman agama masyarakat di Desa Doulan adalah dengan mengadakan pengajian rutin, tadarusan  al- Quran menanamkan pemahaman agama kepada masyarakat terhadap nilai-nilai ajaran islam yang kesemua itu sangat  berpengaruh, sedangkan faktor yang mendukung  peranan Majelis Taklim Baabul Jannah yaitu: penduduk desa Doulan mayoritas agama islam, penceramah atau muballig dan motivasi yang kuat dari pengurus dan pembina majelis taklim. Adapun yang menjadi faktor penghambat dari kegiatan Majelis Taklim Baabul Jannah yaitu  kurangnya dana dan kurangnya kesadaran  sebagian anggota majelis taklim aktif manghadiri setiap kegiatan, serta adanya virus Covid-19. Dari penelitian ini diharapkan Majelis Taklim Baabul Jannah mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat guna untuk menambah wawasan tentang ajaran agama islam, agar tidak ada lagi keyakinan atau pemahaman yang disalah tafsirkan oleh mayarakat yang merujuk kepada kemusyrikan dan menduakan Allah.

Copyrights © 2020