PEDAGO BIOLOGI
Vol 8 No 1 (2020)

PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA) DAN AIR SEDUHAN KAYU SECANG (Caesalpina Sappan) TERHADAP JUMLAH SEL TROMBOSIT DARAH MENCIT (Mus Muscullus)

Ana Susanti (Universitas Muhammadiyah Surabaya)
Peni Suharti (Universitas Muhammadiyah Surabaya)



Article Info

Publish Date
29 Apr 2020

Abstract

Daun pepaya (Carica papaya) terbukti mampu meningkatkan jumlah sel trombosit darah mencit karena memiliki kandungan flavonoid, alkaloid dan tanin (Tahir, 2014). Menurut Karlina dkk (2016) Kayu secang (Caesalpinia sappan)  memiliki kandungan yang hampir sama dengan daun pepaya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air seduhan daun pepaya (Carica papaya) dan air seduhan kayu secang (Caesalpinia sappan) terhadap jumlah sel trombosit darah mencit (Mus muscullus). Jenis penelitian ini adalah pepenilitian eksperimental jdengan rancangan  post test only design. Sampel penelitian yang digunakaian dalam penelitian adalah mencit (Mus muscullus) sebanyak 30 ekor yang didaptakan dari pusvetma surabaya. . Pengujian  jumlah sel trombosit mencit (Mus muscullus) dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya (BBLK). Hasil penelitian berdasarkan hasil uji T pada α = 0,05  menunnjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada jumlah sel tombosit darah mencit (Mus muscullus) yang diberi air dseduhan daun pepaya (Carica papaya) dan air seduhan kayu secang (Caesalpinia sappan). Rata-rata jumlah sel trombosit mencit (Mus muscullus) yang diberi perlakuaan  dengan air seduhan daun pepaya (Carica papaya)  dan kayu seacang (Caesalpinia sappan) secara berturut-turut adalah 244,6 ribu/mm3 dan230 ribu/mm3. Hal ini menunnjukan bahwa kayu secang (Caesalpinia sappan) memiliki efektivitas yang sama dengan daun pepaya (Carica papaya)  dalam meningkatkan jumlah sel trombosit darah

Copyrights © 2020