Suharti, Peni
Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INVESTIGATION BASED SCIENTIFIC COLABORATIF (IBSC) UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KETRAMPILAN KOMUNIKASI SISWA Fakhrudin, Nadhir; Suharti, Peni
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v9i1.9344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui validitas Perangkat Pembelajaran Model Investigation Based Scientific Collaborative  (IBSC) Untuk Melatihkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Ketrampilan Komunikasi Siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan metode Reasearch and Developmen (R&D). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik validasi untuk mengukur validitas perangkat pembelajaran meliputi Silabus, RPP, LKS, Bahan ajar, dan Lembar tes) yang akan diukur oleh 3 validator yang ahli dalam bidangnya. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran model Investigation Based Scientific Collaborative  (IBSC) untuk melatih kemampuan Berpikir Kritis dan keterampilan komunikasi siswa, menunjukkan bahwa hasil validasi perangkat pembelajaran (silabus, RVV, LKS, Bahan Ajar, dan Instrumen tes) didaatkan skor akhir  antara  3,6 - 4 yang berarti seluruhnya berada pada  kategori  ”Sangat Valid”. Hal ini menunujukan bahwa perangkat pembelajaran Model Investigation Based Scientific Collaborative (IBSC) untuk melatih kemampuan Berpikir Kritis dan keterampilan komunikasi siswa pada materi ekosistem untuk kelas X  layak digunakan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INVESTIGATION BASED SCIENTIFIC COLABORATIF (IBSC) UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN KETRAMPILAN KOMUNIKASI SISWA Nadhir Fakhrudin; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pb:jppb.v9i1.12416

Abstract

Uji Daya Anti Nyamuk Dari Ekstrak Daun Dan Bunga Kamboja (Plumeria Acutifolia) Iindriana Indriana; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.812 KB) | DOI: 10.30651/jpb.v6i2.3921

Abstract

Abstrak: Nyamuk Culex sp adalah vektor biologis parasit menyebabkan penyakit Filariasis, Japanes B Encephalitis, St. Louis Encephalitis, Western Equine Encephalomyelitis, California Encephalomyelitis, dan Chikungunya. Pengendalian  vektor nyamuk dapat dilakukan dengan menggunakan bahan  alami tumbuh-tumbuhan (nabati). Daun dan bunga kamboja (Plumeria acutifolia) memiliki kandungan saponin , flavonoid, alkoloid, fenol dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan aktivitas nyamuk berdasarkan variasi perbandingan ekstrak campuran daun dan bunga kamboja (Plumeria acutifolia) sebagai repellen anti nyamuk Culex sp dan untuk menyusun bentuk media edukasi yang sesuai dengan informasi kepada masyarakat tentang hasil penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah eksperimental, terdiri dari 5 perlakuan dan 5 pengulangan. Sampel nyamuk Culex sp yang digunakan setiap pengulaangan ada 10 ekor.data aktivitas nyamuk adalah jumlah nyamuk yang menjauhi tangan. Teknik analisis data dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis. Hasil penelitian ini menunjukan ada perbedaan aktivitas nyamuk yang menjauh berdasarkan pemberian variasi perbandingan  ekstrak campuran daun dan bunga kamboja (plumeria acutifolia) sebagai repellen nyamuk Culex sp. Konsentrasi yang paling efektif adalah 50% daun : 50% bunga, dengan data jumlah nyamuk yang menjauh akibat repellen ekstrak daun dan bunga kamboja yaitu 9,8 (98%). 
Pengembangan Modul Materi Sistem Reproduksi Manusia Berbasis Reading, Questioning And Answering (Rqa) Guna Menunjang Pembelajaran Mandiri dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Nesha Anjani Zahrawani; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.115 KB) | DOI: 10.30651/jpb.v6i1.3903

Abstract

Abstract : This study aims to produce a product in the form of teaching material of human reproductive system based on RQA in order to support independent learning and critical thinking skills. The research and development of this learning resource were conducted at University of Muhammadiyah Surabaya that limited trial on class XI MIPA 7 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. The method of development of this research was 4-D model by Thiagarajan, et al (1974), covering Define, Design, Develop and Disseminate, but the research was only at Development stage. The results showed that the developed teaching material has scoring criteria, "very valid" and deserve to be used based on validity results by validity checkers and limited trials. Based on the result of validity, the expedience of content was the average score of 90.7% with very valid criteria and the expedience of presentation obtained an average score of 87.55% with very valid criteria. The teaching material meets the RQA criteria by obtaining an average score of 87.5% with very valid criteria. Components of critical thinking earned an average score of 83.3% with valid criteria. Based on the results of pretest, the value was obtained an average of 42,80 and the value of post-test was 92,2 on the average. Besides, based on result of questionnaire of learning independence, the students responded positively in the average of 51,2%. Based on the questionnaires, the students responded positively to teaching material developed obtained an average score of 99.3%.
PENGARUH SALEP EKSTRAK DAUN WIJAYAKUSUMA (Epiphyllum anguliger (Lem.) G.Don) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE DAWLEY DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI MEDIA EDUKASI MASYARAKAT Rofita Dewi Kartika; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.19 KB) | DOI: 10.30651/jpb.v5i2.3899

Abstract

Abstract : The aims of this research are: (1) To know the effect of variation concentration of Wijayakusuma leaf extract (Epiphyllum anguliger (Lem.) G.Don) on duration of wound healing on white rats (Rattus norvegicus) Sprague dawley strain; (2) To implement the result of research into the leaflet as a medium of public education. Quantitative research type with post-test group control design method. Samples in this study of white rat (Rattus norvegicus) Sprague dawley strain 2-3 months old with weight 150-200 grams of 24 tails. While research data of wound healing include morphology of mice skin during wound healing, duration of wound healing and measuring the length of closed wound. The sampling technique uses the RAL technique (Completely Randomized Design). The results showed that: (1) There was an effect of giving ointment with variation of leaf extract concentration of Wijayakusuma to rat wound length in rat significantly; (2) There is effect of giving ointment with variation of Wijayakusuma leaf extract concentration on the duration of wound healing in rat significantly; (3) There is effect of giving ointment with variation of Wijayakusuma leaf extract concentration on healing wound on rat significantly; (4) The most effective ointment in wound healing is an ointment of Wijayakusuma leaf extract with a concentration of 40% with an average duration of wound healing time for ± 7 days; (5) The form of community educational media made from the research is leaflet about ointment leaf extract of Wijayakusuma.
PENGARUH PEMBERIAN AIR SEDUHAN DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA) DAN AIR SEDUHAN KAYU SECANG (Caesalpina Sappan) TERHADAP JUMLAH SEL TROMBOSIT DARAH MENCIT (Mus Muscullus) Ana Susanti; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v8i1.9321

Abstract

Daun pepaya (Carica papaya) terbukti mampu meningkatkan jumlah sel trombosit darah mencit karena memiliki kandungan flavonoid, alkaloid dan tanin (Tahir, 2014). Menurut Karlina dkk (2016) Kayu secang (Caesalpinia sappan)  memiliki kandungan yang hampir sama dengan daun pepaya, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air seduhan daun pepaya (Carica papaya) dan air seduhan kayu secang (Caesalpinia sappan) terhadap jumlah sel trombosit darah mencit (Mus muscullus). Jenis penelitian ini adalah pepenilitian eksperimental jdengan rancangan  post test only design. Sampel penelitian yang digunakaian dalam penelitian adalah mencit (Mus muscullus) sebanyak 30 ekor yang didaptakan dari pusvetma surabaya. . Pengujian  jumlah sel trombosit mencit (Mus muscullus) dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya (BBLK). Hasil penelitian berdasarkan hasil uji T pada α = 0,05  menunnjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada jumlah sel tombosit darah mencit (Mus muscullus) yang diberi air dseduhan daun pepaya (Carica papaya) dan air seduhan kayu secang (Caesalpinia sappan). Rata-rata jumlah sel trombosit mencit (Mus muscullus) yang diberi perlakuaan  dengan air seduhan daun pepaya (Carica papaya)  dan kayu seacang (Caesalpinia sappan) secara berturut-turut adalah 244,6 ribu/mm3 dan230 ribu/mm3. Hal ini menunnjukan bahwa kayu secang (Caesalpinia sappan) memiliki efektivitas yang sama dengan daun pepaya (Carica papaya)  dalam meningkatkan jumlah sel trombosit darah
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA Mabrotul Hikmah; Lina Listiana; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.317 KB) | DOI: 10.30651/jpb.v5i1.732

Abstract

Teachers must have academic qualifications and competence as a learning agent. Academic qualification meant is the minimum educational level to be met by an educator. Competency as learning agents in elementary and high educations includes four competencies, namely pedagogical competence, personal competence, and professional competence and social competence. This research aims to determine the relationship between students’ perception about teachers’ competence with social attitudes and students’ learning outcomes. This research used descriptive analysis and correlation methods in which these methods are supported by data collection techniques include questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis technique used in this research is product moment technique. Based on the data processing result obtained that the next step was classified and produced so that the final data produced Rxy as follows: on Muhammadiyah 1 Senior High School Surabaya, it has obtained the results of students perceptions teachers’ competence with social attitudes and students’ learning outcomes Ro of 0.99 and 0.81 whereas in Muhammadiyah 7 Senior High School Surabaya in consecutive obtained Ro of 0.40 and 0.75. Both of these data showed a positive correlation between student perceptions teachers’ competence with social attitudes and students’ learning outcomes. Thus, it can be concluded that the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected, it does show that student perceptions teachers’ competence relating to social attitudes and students’ learning outcomes.Keyword: learning outcomes, student perceptions, teacher competence, social attitudes.
PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN MOL LIMBAH BUAH DENGAN MOL LIMBAH SAYURAN TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN LOBAK (RAPHANUS SATIVUS) SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR MATERI BIOTEKNOLOGI Meyra Marantika; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v7i2.9312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengaruh pemberian campuran MOL limbah buah dengan MOL limbah sayuran terhadap pertumbuhan tanaman lobak (Raphanus Sativus), (2) mengetahui pemberian campuran MOL mana yang paling efektif terhadap pertumbuhan tanaman lobak (Raphanus Sativus), serta (3) mendeskripsikan bentuk bahan ajar yang dapat digunakan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain penelitian menggunakan posttest-only control design. Metode yang digunakan adalah RAK (Rancang Acak Kelompok) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 kali pengulangan. Perlakuan terdiri dari P1 = Tanpa Perlakuan (kontrol negatif), P2=Pemberian NPK (kontrol positif), P3 = Perlakuan campuran MOL perbandingan 1:3, P4 = Perlakuan campuran MOL perbandingan 1:1, P5 = Perlakuan campuran MOL perbandingan 3:1. Data dianalisis dengan anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pemberian campuran MOL limbah buah dengan MOL limbah sayuran berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman lobak berdasarkan parameter tinggi tanaman tetapi tidak ada pengaruh berdasarkan parameter jumlah helaian daun, (2) pemberian campuran MOL limbah buah dengan MOL limbah sayuran pada semua perbandingan terhadap pertumbuhan tanaman lobak berdasarkan parameter tinggi tanaman menunjukan hasil yang sama dengan rata-rata perbandingan 1:1 sebesar 14,96 cm, perbandingan 3:1 sebanyak 15,14 cm, dan perbandingan 1:3 sebesar 15,56 cm, serta (3) bahan ajar yang dapat dimanfaatkan adalah LKS sebagai pedoman praktikum pada materi bioteknologi.
Efektivitas Pemberian Pestisida Nabati Filtrat Daun Widuri (Calotropis Gigantea) Terhadap Tingkat Mortalitas Siput Murbai (Pomaceae Canaliculata Lamarck) Latifah Umi; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.936 KB) | DOI: 10.30651/jpb.v7i1.3931

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitaspemberian berbagai konsentrasi pestisida nabati filtrat daun widuri (Calotropis gigantea) terhadap tingkat mortalitas siput murbai (Pomaceae canaliculata L.) dan untuk mengetahui perlakuan yang paling efektif mempengaruhi tingkat mortalitas siput murbai (Pomaceae canaliculata L.) .Jenis penelitian eksperimental dengan desain Posttest Only Control.Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali pengulangan.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi berbagai filtrat daun widuri yaitu P0 (0%), P1 (25%), P2 (50%), P3 (75%), dan P4 (100%). Variabel terikatnya yaitu mortalitas siput murbai. Hasil penelitian ini berdasarkan mortalitas siput murbai yaitu (P0 = 0%), (PI=44%), (P2=62%), (P3=74%) dan (P4=94%,). Hasil ANOVA menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian berbagai konsentrasi pestisida nabati filtrat daun widuri (Calotropis gigantea) terhadap tingkat mortalitas siput murbai (Pomaceae canaliculata L.).deengan perlakuan yang paling efektif yaitu pemberian filtrat daun widuri dengan konsentrasi 100%. 
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL INVESTIGATION BASED SCIENTIFIC COLABORATIVE (IBSC) UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERTANYA DAN KETERAMPILAN KOLABORASI PADA SISWA SMA Dwi Ayu Krisnawati; Peni Suharti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jpb.v8i2.9331

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas  perangkat pembelajaran Model Investigation Based Scientific Colaborative (IBSC) untuk melatih  keterampilan bertanya dan  keterampilan kolaborasi pada siswa SMA pada materi ekosistem, yang terdiri dari silabus,RPP,Bahan Ajar, LKS, instrumen tes, Lembar penilaian keterampilan bertanya. Jenis penelitian ini adalah Reasearch and Developmen (R&D) dengan Model pengembangan produk 4-D terdiri dari pendefisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Penelitian ini terbatas sampai pada tahap pengembangan (develop). Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara validasi oleh 3 pakar ahli pada bidangnya masing-masing, yaitu ahli pengembangan perangkat, ahli konten dan pengguna perangkat. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Dari hasil validasi perangkat pembelajaran silabus, RPP, Bahan ajar, LKS, Instrumen tes, lembar penilaian keterampilan bertanya diperoleh nilai secara berturut-turut adalah 4; 3,8; 3,6; 3,6; dan 4 yang menunjukan bahwa semua perangkat yang divalidasi berada pada kategori sangat valid. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Perangkat pembelajaran Model Investigation Based Scientific Colaborative (IBSC)  untuk melatih keterampilan bertanya dan keterampilan kolaborasi pada materi ekosistem dinyatakan sangat valid dan layak diimplementasikan.