Ethos
Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Desa Sukamenak

Euis Sartika (Administrasi Niaga,Politeknik Negeri Bandung)
Sri Murniati (Teknik Refrigerasi dan Tata Udara,Politeknik Negeri Bandung)
Iin Karnisah (Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2021

Abstract

Abstract. The volume of waste in the city of Bandung increases along with the population growth. There is still no waste management system in RW 06 Sukamenak village. Bandung State Polytechnic (Polban), takes a role to help the community build a waste management system independently through Community Service (PKM) activities. The goal of PKM activities is to increase public knowledge in waste management and utilization through the 3R program (Reuse, Reduce, Recycle), effective management of inorganic and organic waste, and the construction of a waste bank. The methods used are training, technical guidance in the field, mentoring, and evaluation. The results of activities show that inorganic waste management produces daily necessities and can be sold. Organic waste is processed into fertilizer for greening the yard. Inorganic waste management becomes daily necessities and can be sold to increase income. Managing organic waste into fertilizer as a planting medium for greening the house yard. The construction of the “Kebon Kalapa Berseri” waste bank can reduce the volume of waste and the savings can be taken for additional family economy. Based on the results of the questionnaire, people's awareness and knowledge about waste management and utilization increased. Each family has sorted waste into organic waste and inorganic waste, dry waste is saved in the Garbage bank.Keywords: organic waste, inorganic waste, waste bankAbstrak.  Volume sampah di kota Bandung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.  Beluam ada system pengelolaan sampah di RW 06 desa Sukamenak. Politeknik Negeri Bandung (Polban), mengambil peran untuk membantu masyarakat membangun sistem pengelolaan sampah secara mandiri melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Tujuan kegiatan PKM adalah peningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah mellaui program 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pengelolaan  sampah anorganik dan sampah organik secara efektif, dan pembangunan bank sampah. Metode yang digunakan adalah pelatihan, bimtek di lapangan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegitan menunjukkan bahwa pengelolaan sampah anorganik menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari dan dapat dijual. Sampah organik diolah menjadi pupuk untuk penghijauan pekarangan. Pengelolaan sampah anorganik menjadi barang kebutuhan sehari-hari dan dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan. Pengeloaan sampah organik menjadi pupuk sebagai media tanam untuk penghijauan pekarangan rumah. Pembanguna Bank sampah “Kebon Kalapa Berseri”dapat memperkecil volume sampah dan tabungannya dapat diambil untuk tambahan ekonomi keluarga. Berdasarkan hasil kuesioner, kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah meningkat. Tiap keluarga sudah memilah sampah menjadi sampah organic dan sampah anorganik, sampah kering ditabung di bank Sampah.Kata Kunci : sampah organik, sampah anorganik, bank sampah

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ethos

Publisher

Subject

Education

Description

Academic journals that adhere to the highest standards of peer review. The journal is centered in the research and dedication in the science and technology field. The character of the journal are open and contribute to the results of research and dedication and represent of guiding belief in ...