Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERAMALAN DISTRIBUSI KEDATANGAN TURIS MANCANEGARA MELALUI PINTU MASUK BANDARA SOEKARNO HATTA MENGGUNAKAN ARIMA Euis Sartika; Sri Murniati
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jsmu.v4i1.10796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu Bandara Soekarno-Hatta. Data yang digunakan adalah data time series univariat yakni Jumlah Wisatawan Mancanegara yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta periode bulanan dari tahun 2008 sd 2017. Alasan pemilihan Bandara Soekarno_Hatta sebagai pintu masuk turis Wisman adalah karena Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk dengan pergerakan  penumpang tertinggi dan terhubung ke berbagai negara.  Analisis peramalan yang paling tepat digunakan untuk data time series tanpa pengaruh musiman adalah ARIMA Box-Jenkins. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik ARIMA (p,d,q) adalah ARIMA (1,1,2). Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam model ARIMA adalah stasioneritas dalam varians dan stasioneritas dalam rata-rata (Mean). Jika datanya tidak stasioner dilakukan differencing beberapa kali sampai diperoleh data stasioner. Dalam penelitian ini dilakukan satu kali differencing, sehingga dapat ditentukan nilai d=1. Model ramalan sementara yang dapat dibentuk adalah ARIMA(1,1,2), ARIMA(0,1,1), ARIMA(2,1,1), dan ARIMA(1,1,0). Namun berdasarkan uji signikasi Estimasi Parameter, uji kelayakan model atau Diagnostik Checking (White Noise dan Normalitas Residual) serta nilai AIC terkecil, maka dapat disimpulkan bahwa model ARIMA(1,1,2) yang terbaik dan dapat digunakan untuk peramalan.
KESALAHAN PENERAPAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA TUGAS AKHIR MAHASISWA Sri Murniati
Jurnal Semantik Vol 11, No 1 (2022): Volume 11 Number 1, February 2022
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/semantik.v11i1.p33-46

Abstract

Errors in the application of Ejaan Bahasa Indonesia  (EBI) in students' final assignments (TA) have the opportunity for ambiguity to occur so that the contents of the writing are less communicative. The purpose of this study was to describe errors in the application of EBI and the relationship between error variables in TA students of D-4 Study Program of Building Maintenance and Repair Engineering and Road and Bridge Design Engineering Study Program, Civil Engineering Department, Bandung State Polytechnic. This research is qualitative and quantitative with thirty TA data as samples taken at random in the department's library. The results showed that there were 544 spelling errors consisting of: 180 capital letter writing errors, 43 word writing errors, 38 numeric errors, and 7 cursive letter errors. There were 276 punctuation errors, consisting of: 142 comma errors, 82 period errors, 40 colons, and 12 semicolon errors. The results of the quantitative analysis show that the number of errors between the variables is relatively the same. The highest number of spelling errors was caused by errors in the use of capital letters, which was 64.4%. Most other errors are caused by sign point and word writing errors.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Desa Sukamenak Euis Sartika; Sri Murniati; Iin Karnisah
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6555

Abstract

Abstract. The volume of waste in the city of Bandung increases along with the population growth. There is still no waste management system in RW 06 Sukamenak village. Bandung State Polytechnic (Polban), takes a role to help the community build a waste management system independently through Community Service (PKM) activities. The goal of PKM activities is to increase public knowledge in waste management and utilization through the 3R program (Reuse, Reduce, Recycle), effective management of inorganic and organic waste, and the construction of a waste bank. The methods used are training, technical guidance in the field, mentoring, and evaluation. The results of activities show that inorganic waste management produces daily necessities and can be sold. Organic waste is processed into fertilizer for greening the yard. Inorganic waste management becomes daily necessities and can be sold to increase income. Managing organic waste into fertilizer as a planting medium for greening the house yard. The construction of the “Kebon Kalapa Berseri” waste bank can reduce the volume of waste and the savings can be taken for additional family economy. Based on the results of the questionnaire, people's awareness and knowledge about waste management and utilization increased. Each family has sorted waste into organic waste and inorganic waste, dry waste is saved in the Garbage bank.Keywords: organic waste, inorganic waste, waste bankAbstrak.  Volume sampah di kota Bandung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.  Beluam ada system pengelolaan sampah di RW 06 desa Sukamenak. Politeknik Negeri Bandung (Polban), mengambil peran untuk membantu masyarakat membangun sistem pengelolaan sampah secara mandiri melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Tujuan kegiatan PKM adalah peningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah mellaui program 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pengelolaan  sampah anorganik dan sampah organik secara efektif, dan pembangunan bank sampah. Metode yang digunakan adalah pelatihan, bimtek di lapangan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegitan menunjukkan bahwa pengelolaan sampah anorganik menghasilkan barang kebutuhan sehari-hari dan dapat dijual. Sampah organik diolah menjadi pupuk untuk penghijauan pekarangan. Pengelolaan sampah anorganik menjadi barang kebutuhan sehari-hari dan dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan. Pengeloaan sampah organik menjadi pupuk sebagai media tanam untuk penghijauan pekarangan rumah. Pembanguna Bank sampah “Kebon Kalapa Berseri”dapat memperkecil volume sampah dan tabungannya dapat diambil untuk tambahan ekonomi keluarga. Berdasarkan hasil kuesioner, kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah meningkat. Tiap keluarga sudah memilah sampah menjadi sampah organic dan sampah anorganik, sampah kering ditabung di bank Sampah.Kata Kunci : sampah organik, sampah anorganik, bank sampah
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Mandiri di Lingkungan Kampung Sampora Euis Sartika; Sri Murniati; Iin Karnisah; Siti Yuliah; Agus Binarto; Fatmi Hadiani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 10, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v10i2.981

Abstract

Volume sampah di kampung Sampora meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. TPS tidak dapat menampung sampah, akibatnya menumpuk dan menimbulkan pemandangan yang kurang enak serta bau yang kurang sedap. Begitu juga dengan kesadaran dan pengetahuan  masyarakat terhadap sampah, masih rendah. Sampah dibuang sembarangan atau  dibakar,  asap pembakaran menimbulkan polusi. Polban sebagai salah satu instansi, turut mengambil peran dalam  membantu menyelesaikan permasalahan ini melalui kegiatan PKM. Bedasarkan hasil survey, tim PKM Polban mengambil langkah solusi sebagai berikut : edukasi masyarakat, unit terkecil yakni keluarga  untuk terbiasa dengan pilah sampah  melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pelatihan pemanfaatan sampah anorganik, membuat produk daur ulang yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari atau dijual untuk menambah penghasilan. Pelatihan sampah organik, membuat pupuk untuk penghijauan, dan pendirian bank sampah untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS. Metode yang digunakan adalah : pelatihan, bimtek, pendampingan, dan fasilitasi yang dilakukan sesuai protokol kesehatan sehubungan dengan pandemi.  Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa  kesadaran dan kepedulian masyarakat meningkat, sebagian masyarakat sudah mulai memilah sampah, memanfaatkan pupuk sampah  organik untuk tanaman. Sampah anorganik yakni  kresek dan botol minuman (sampah dominan)  untuk kerajinan : bunga, tas, dompet, dan lain sebagainya. Berdirinya bank sampah selain dapat mengurangi sampah anorganik juga dapat memberi penghasilan tambahan bagi nasabahnya.  Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberi implikasi pada peningkatan  kepedulian masyarakat terhadap sampah dan membangun kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil analisis kuesioner,  terdapat perbedaan tingkat pengetahuan, perilaku terhadap pengelolaan sampah dan ketersedian sarana kebersihan sebelum dan setelah kegiatan PKM. 
PENINGKATAN KETERAMPILAN ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA KEUANGAN APARAT DESA DI DESA SAYATI DAN DESA SUKAMENAK KECAMATAN MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG Sri Murniati; Endang Habinudin; Fatmi Hediani; Yanti Rufaedah
Jurnal Difusi Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.172 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v2i2.1665

Abstract

Agar kegiatan pemerintahan desa efektif, diperlukan pengetahuan dan keterampilan para aparatnya dalam mengerjakan tugas-tugas keadministrasian bersama kepala desa dan sekretarisnya. Untuk itu, diperlukan pelatihan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis surat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan, kearsipan, membuat laporan keuangan desa, dan statistik kependudukan bagi para aparat desa di Desa Sayati dan Desa Sukamenak. Metode pelatihannya dilakukan dengan cara penyampaian teori dan praktik. Sebelum pelatihan dilakukan, diberikan pretes untuk evaluasi kemampuan awal dan postes sebagai evaluasi akhir. Hasil pretes menunjukkan bahwa pengetahuan keadministrasian para aparat desa tersebut belum memadai. Untuk itu, selain teori dan praktik, diberikan pula tugas mandiri secara individu sesuai dengan tugas masing-masing di kantor desa. Selain itu, diberikan tugas kelompok kemudian hasilnya dipresentasikan dan dilanjutkan dengan berdiskusi. Hal tersebut sebagai bentuk monitoring dan pendampingan. Dalam hal ini, ditunjukkan hal-hal yang belum tepat dan perbaikannya agar mereka dapat menerapkan pada tugasnya sesuai dengan yang seharusnya. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa setelah pelatihan dilaksanakan, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan keadministrasian bagi para aparat desa di kedua desa tersebut. Kata kunci: Tata kelola, aparat desa, statistik kependudukan ISSN 2615-2363
Kajian Variasi Campuran R-1270 dan Isobutane Sebagai Pengganti R-22 Dhyta Aulia Nurhaniffah; Windy Hermawan Mitrakusuma; Triaji Pangripto Pramudantoro; Sri Murniati
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 12 (2021): Prosiding 12th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.517 KB)

Abstract

Kajian Variasi Campuran R-1270 dan Isobutane Sebagai Pengganti R-22
KORELASI NILAI UJIAN NASIONAL DAN NILAI UJIAN SELEKSI MASUK DENGAN CAPAIAN NILAI BAHASA INDONESIA MAHASISWA POLITEKNIK ( Sri Murniati
Jurnal TEDC Vol 11 No 3 (2017): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.362 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat korelasi nilai Ujian Nasional (UN) dan Nilai Ujian SeleksiMasuk (USM) Bahasa Indonesia dengan capaian nilai Bahasa Indonesia mahasiswa Rekayasa, Polban.Sebanyak 180 mahasiswa Rekayasa Polban angkatan 2013/2014 menjadi objek dalam penelitian ini, yangdiwakili lima jurusan, yaitu Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Sipil, dan TeknikKomputer. Data sekunder yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan analisis korelasi.Semua variabel dalam penelitian ini berskala numerik, yaitu data nilai UN, nilai USM, dan capaian nilaiBahasa Indonesia (BIN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi antara nilai UN dan capaian nilai BINadalah 0,087(cukup kecil). Korelasi nilai UN dengan nilai USM adalah 0,215 dan signifikan dengan nilai Pvalue sebesar 0,004 atau kurang dari 0,05.Kata Kunci: analisis deskriptif, analisis korelasi, nilai UN, Nilai USM, Capaian Nilai Bahasa Indonesia
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jumlah Kasus Covid-19 di Jawa Barat Euis Sartika; Sri Murniati
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.2 (Juni, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i2.8372

Abstract

Abstract, Covid-19 causes an infectious disease of the respiratory tract, which is spread through droplets from the nose or mouth when coughing or sneezing, West Java was ranked second for Covid-19 cases, Jakarta on December 30, 2020. The rapid spread of the virus from one location to another indicated a spatial effect in the modeling, Geography and demographics of West Java are quite varied, providing estimates of the number of sufferers vary.  This study incorporates spatial elements in the formation of the model so that the factors that influence the distribution of Covid-19 in 27 districts/cities of West Java, both globally and locally, will be obtained. The method used is Geographically Weighted Regression (GWR). The independent variables in this study were: Population Density Level (X1), Unemployment Rate (X2), Poverty Level (X3), Health Facilities (X4), and Number of Covid-19 Cases as response variables (Y). The results of the study show that the poverty rate (X3) affects the number of Covid-19 cases globally throughout the West Java region. The GWR model is better than the global model, this is indicated by the GWR coefficient of determination of 0,819415 which is greater than the global model, meaning that 81,94% of the number of Covid-19 cases is influenced by the independent variables, and the remaining 19,06 % influenced by other factors. In addition, the AIC GWR value is smaller than the global model and there are 27 local regression models for each district/city.Abstrak. Covid-19 menyebabkan penyakit infeksi pada saluran pernapasan,  yang  menyebar melalui droplet dari hidung atau mulut ketika batuk atau bersin. Jawa Barat menduduki peringkat kedua kasus Covid-19 pada tanggal 30 Desember 2020. Penyebaran virus yang cepat dari suatu lokasi ke lokasi lainnya,  mengindikasikan adanya efek spasial dalam pemodelan. Geografis dan demografis Jawa Barat yang cukup bervariasi, memberikan estimasi jumlah penderita bervariasi. Penelitian ini memasukkan unsur spasial dalam pembentukan modelnya sehingga akan diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi sebaran Covid-19 di  kabupaten/kota Jawa Barat, baik global maupun local. Metode yang digunakan adalah Geographically Weighted Regression (GWR). Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah :  Tingkat Kepadatan Penduduk (X1), Tingkat Pengangguran (X2), Tingkat Kemiskinan (X3), Sarana Kesehatan (X4) dan Jumlah Kasus Covid-19 sebagai variable respon (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan (X3) memengaruhi Jumlah kasus Covid-19 secara global di seluruh wilayah Jawa Barat. Model GWR lebih baik dibandingkan model global,  hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi GWR sebesar  0,819415 lebih besar dibandingkan  model global, artinya 81,94% dari jumlah kasus Covid-19 dipengaruhi oleh variable-variabel bebasnya, dan sisanya sebesar 19,06% dipengaruhi factor lain.  Selain itu, nilai AIC GWR lebih kecil dibandingkan model global dan terdapat 27 model regresi local untuk tiap kabupaten/kota.
P PENINGKATAN TARAF EKONOMI MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA SAMPAH PADA MASA PANDEMI DI RW 09 PADA MASA PANDEMI: Pemberdayaan Masyarakat dalam Mengelola Sampah Euis Sartika; Sri Murniati Murniati; Fatmi Hadiani; Agus Binarto; Retno Dwi Jayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sampah meningkat di masa pandemic, akibat melonjaknya sampah domestik selama work from home (WfH) dan aktivitas belanja online sebesar 27%-35%, walaupun dapat menggerakkan perekonomian, tetapi sampah kemasan menumpuk. Desa Sukamenak RW 09, memiliki permasalahan sampah dan belum mempunyai sistem pengolahan sampah mandiri. Polban sebagai instansi perguruan tinggi, membantu menyelesaikan permasalahan sampah di wilayah ini, melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan program antara lain : edukasi, pelatihan, Bimtek, pendampingan, fasilitasi, dan evaluasi. Kegiatan meliputi sosialisasi pemilahan sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle), pelatihan pengolahan sampah anorganik menjadi produk daur ulang, pelatihan sampah organic menjadi pupuk, pelatihan pembuatan paving blok, dan pembentukan bank sampah. Kegiatan dimulai dengan identifikasi kemampuan awal masyarakat melalui kuesioner, hasil menunjukkan, sekitar 70% masyarakat mempunyai pengetahuan yang baik tentang sampah, namun sikap dan tindakan penanganan sampah sekitar 20%. Salah satu penyebabnya, belum pernah dilakukan sosialisasi pemanfaatan sampah. Pelatihan sampah anorganik terfokus kresek / plastic ( sampah dominan) yang disetrika sehingga menjadi bahan lain yang lebih tebal untuk dijadikan tas, dompet, sandal, bunga, dan lain sebagainya dan bernilai ekonomi. Pupuk dari sampah organic, dimanfaatkan sebagai media tanam untuk tanaman sayuran atau dapat dijual dalam skala besar dengan kemasan menarik. Bank sampah “RW 09 Berseri” diharapkan dapat meminimalisir volume sampah yang masuk TPA, tabungannya dapat diambil. Diharapkan setiap keluarga melakukan pemilahan sampah sejak dari rumah, sebagian sampah anorganik dijadikan produk daur ulang, sebagian lagi ditabung, dan sisanya dibuang. Pemanfatan sampah plastik dalam skala besar adalah pembuatan paving blok, yang mempunyai kualitas lebih kuat, ringan, dan tahan bantingan. Kata Kunci: Sampah Organik, Sampah Anorganik, Bank Sampah, 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
Increasing Food Security Through Waste Management In Pandemic Time Euis Sartika; Sri Murniati; Siti Yuliah; Fatmi Hadiani; Agus Binarto; Retno Dwi Jayanti
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 11 No.1 (Januari, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v11i1.8486

Abstract

The abstract of the During the pandemic, people's activities were dominantly carried out at home, resulting in increased online shopping activities and their packaging which caused accumulation of household waste. The RW 05 area of Sukamenak Village, Margahayu District, Bandung does not yet have independent waste management, coupled with the low awareness and knowledge of residents about waste. Some residents were affected by layoffs, as a result of which the fulfillment of food needs was disrupted. This is the starting point for the waste problem in RW 05. Bandung State Polytechnic (Polban), takes a role in helping to solve this problem. PKM activities aim is to increase public knowledge in sorting household waste through the 3R program (Reuse, Reduce, Recycle), effective management of inorganic and organic waste, Budikdamber (Cultivating Fish in Ember) aimed at increasing family food security, and building a bank The methods used are training, technical guidance in the field, mentoring, and evaluation. The results of the activity show that inorganic waste management produces daily necessities and can be sold to increase income. Organic waste is processed into liquid fertilizer and solid fertilizer for yard greening. Catfish and kale from Budikdamber can increase family food security, especially meeting protein and vegetable needs. The construction of the "Suka Berseri RW 05" waste bank can reduce the volume of waste and residents can withdraw their savings at any time. The results of the questionnaire show that people's awareness and knowledge on waste management increased significantly.