Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021

PENERAPAN TEKNOLOGI TAPAT GUNA (TTG) MESIN PENCACAH JERAMI TIPE ROTARY PADA KELOMPOK TANI PADI DI KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

Wahyu Kristian Sugandi (Universitas Padjdjaran)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2021

Abstract

Potensi limbah jerami padi yang ada di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang berdasarkan pengamatan di lapangan mencapai 10 – 12 ton/ha yang hingga saat ini pemanfaatannya belum optimal. Setelah panen sisa jerami padi yang tidak terpakai disimpan begitu saja di lahan yang pada akhirnya dibakar. Pembakaran jerami ini dalam jangka panjang akan sangat merugikan petani terutama dampak lingkungan di lahan sawah yang meliputi penurunan kesuburan tanah, mematikan biota tanah, merusak sifat fisik tanah dan pemborosan energi. Salah satu cara pemanfaatan jerami padi yang dapat memberikan nilai tambah yaitu dengan memanfaatkan limbah jerami sebagai bahan untuk membuat kompos dengan syarat bahwa jerami tersebut sudah dalam keadaan tercacah. Laboratorium Alat dan Mesin Pertanian Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Padjadjaran telah mengembangkan mesin pencacah jerami padi tipe rotary yang dapat memotong jerami hingga ukuran terkecil < 5 cm. Maka oleh sebab itu kegiatan penerapan mesin pencacah jerami padi ini diharapkan dapat membantu petani dalam pemanfaatan limbah jerami sebagai bahan baku pada proses pembuatan kompos. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah penerapan teknologi tepat guna mesin pencacah jerami padi tipe rotary pada kelompok tani padi yang meliputi pembuatan mesin pencacah jerami, penerapan mesin pencacah jerami di lahan sawah, sosialisasi kegiatan dengan cara memberikan ceramah tentang pasca panen padi, tata cara pembuatan kompos, pendampingan dan pelatihan pengoperasian mesin pencacah jerami padi, serta tata cara perawatan mesin. Hasil dari kegiatan PPM TTG ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan petani berkenaan dengan pasca panen padi terutama pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku pembuatan kompos dan sebagian untuk pakan ternak, meningkatnya pengetahuan petani padi untuk pengoperasian mesin pencacah jerami padi, meningkatnya minat motivasi petani padi dalam pembuatan kompos. Adapun kapasitas mesin pencacah jerami setelah diaplikasikan adalah 100 kg/jam.

Copyrights © 2021