Kerjasama STIK-PTIK dan Akpol antara lain bertujuan untuk meningkatkan kualitas polisi di Indonesia. Peningkatan kualitas ini diawali dengan prosespendidikan yang harus dilaksanakan. Konsekuensi perubahan ini tentu saja harus diikuti oleh unsur-unsur yang terkait di dalamnya, salah satunya adalahmodel pembelajaran. Mengingat semakin banyaknya materi yang harus dikuasai oleh para taruna, secara hipotetis modul dapat digunakan dalam prosesbelajar mengajar pada STIK-PTIK di Lembaga Akpol. Modul adalah bahan ajar mandiri. Dalam hal ini para taruna dituntut untuk belajar mandiri melaluipanduan modul. Keuntungan penerapan modul antara lain dalam waktu yang relatif singkat, materi ajar yang bisa disampaikan cukup banyak. Dengandemikian, kekurangan waktu tidak akan dialami dalam proses belajar-mengajar. Dengan menggunakan modul, taruna dapat mengatur waktu secara mandiritanpa harus bergantung kepada proses tatap muka. Kemandirian taruna dengan demikian akan semakin terlatih. Kepercaraayan diri, kesungguhan, motivasi,kreativitas, serta kekritisan juga dapat diwujudkan melalui pembelajaran dengan menggunakan modul.
Copyrights © 2012