ABSTRAK: Pertambahan jumlah penduduk pada tiap tahun menyebabkan kebutuhan material juga semakin meningkat. Manusia membutuhkan tempat tinggal dan secara tidak langsung membutuhkan kayu sebagai salah satu bahanmaterialnya. Semakin bertambah tahun, kualitas dan kuantitas pasokan kayu dari hutan alam guna memenuhi kebutuhanpembangunan juga semakin menurun. Penelitian rekayasa tentang kayu hollow merupakan salah satu solusi pemenuhankebutuhan kayu utuh (solid) berdiameter besar. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan: (1) pengaruh perbedaan nilai Pkritis kolom panjang pada kayu hollow dan solid dengan luas penampang (A) sama, (2) pola grafik hubungan momeninersia (I) dan P kritis pada kolom panjang. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen yang akan menggali datamengenai kuat tekan kolom kayu kamper hollow dan solid pada kolom panjang. Uji kuat tekan sejajar serat, moduluselastisitas, dan kadar air kayu kamper dilakukan secara langsung. Hasil uji laboratorium kolom kayu (eksperimen)terbentuk diagram antara momen inersia (I) dan P kritis (Pcr) yang akan dibandingkan dengan perhitungan analitis.Hasil penelitian disimpulkan bahwa berdasarkan hasil pengujian kolom kayu hollow dan solid memiliki kecenderunganbahwa kekuatan kolom hollow lebih besar dibanding kolom solid, di mana momen inersia (I) kolom hollow lebih besardaripada kolom solid. Pola grafik hubungan antara momen inersia (I) dan P kritis menunjukkan bahwa semakin besarmomen inersia (I), semakin meningkatkan nilai P kritis kolom kayu pada hasil pengujian selama tidak terjadi localbuckling. Selanjutnya, terdapat perbedaan hasil pengujian dan hasil perhitungan analitis untuk P kritis kolom kayuhollow dan solid masih dalam batasan teori yang ada, walaupun terdapat hasil yang tidak sesuai karena berbagai faktorseperti cacat kayu.
Copyrights © 2017