Bahasa mempunyai peran penting dalam proses prkembangan kehidupan remaja salah satunya sebagai bentuk ekspresi remaja kaum milenial. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dan interaksi yang didalamnya terdapat simbol-simbol bunyi dan digunakan dalam suatu layar budaya tertentu. Penggunaan Bahasa remaja milenial pada saat ini sering digunakan secara langsung dalam penggunaan sosial media. Tujuan penelitian untuk mengklasifikasikan leksem berdasarkan bahasanya dan bentuk leksem bahasa remaja milenial di sosial media. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dengan teknik pencatatan atau dokumentasi dan kajian kepustakaan.Wujud data penelitian berupa leksem pada bahasa remaja milenial yang digunakan dalam komunikasi di sosial media instagram, twitter dan tiktok. Hasil penelitian menunjukkan leksem bahasa remaja milenial di sosial media, 1) 33 leksem berasal dari bahasa indonesia. 2) 8 leksem diadobsi dari bahasa daerah. 3) 16 leksem diadobsi dari Bahasa Inggris. 4) 11 leksem diadibsi dari Bahasa Korea. 5) bentuk bahasa remaja milenial di sosial media terdiri dari 21 bentuk singkatan, 20 bentuk akronim , dan 4 bentuk pemendekan kata.
Copyrights © 2021