Tujuan pengabdian ini adalah Memberikan pelatihan kepada masyarakat desa khususnya ibu-ibu tentang pembuatan bakso home made yang bahan dasarnya mudah didapat dan sering jadi limbah,. Terkait dengan perannya terhadap pemantapan ketahanan pangan hewani dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan serta memacu pengembangan wilayah. Ikan di kenal sebagai biota laut yang sangat di gemari yang menghasilkan daging maupun telurnya digemari oleh masyarakat. Selain harganya relative murah, ikan merupakan sumber protein yang baik, karena mengandung asam amino essensial yang lengkap dan dalam perbandingan jumlah yang baik. Salah satu (by product) yang di hasilkan dari laut selain danau adalah ikan dengan berbagai macam jenis. Data statistik pertanian tahun 2003 menunjukkan bahwa produksi ikan Gorontalo sebanyak 973.000 ton selama tahun 2019. Gorontalo Utara merupakan daerah penyuplai ikan kedaerah Sulut Usaha pemanfaatan ikan dan tepung sayur gedi belum pernah dilakukan sehingga kemampuan penyediaan pangan yang murah dan berkualitas masih rendah. Pengabdian ini dilaksanakan di Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Hasil pengabdian ini menunjukan bahwa Program kerja KKN Kampus Merdeka yang terdiri dari, pelaksanaan sosialisasi tentang pelatihan pemanfaatan tanaman pangan dan pangan hewani menjadi suatu pangan yang memiliki kualitas gizi tinggi yang dapat di manfaatkan pada masa pandemi. Bakso dengan bahan dasar ikan dapat dijadikan kreasi untuk menjadi makanan jajanan yang bergizi yang dicampur dengan sayuran berwarna atau pewarna makanan yang alami yang banyak ditanam dan dijual di pasar, sehingga bias menambah variasi warna yang alami untuk bakso. Daun gedi sebagai bahan tambahan pada bakso ikan memberi pengaruh terhadap kualitas bakso, baik pada organoleptik (warna, aroma, tekstur, maupun rasa), dengan konsentrasi 400 gr masihdapat diterima panelis ataupun konsumen.
Copyrights © 2021