Berdasarkan data pra survey Puskesmas Yosomulyo Metro angka kesakitan diare masihtinggi, pada tahun 2013 sebanyak 682 penderita diare pada balita, tahun 2014 sebanyak 704balita dan 538 pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaranfaktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare di Puskesmas Yosomulyo. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah balita yangmengalami diare di Puskesmas Yosomulyo Metro, sedangkan objek penelitian ini adalahfaktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita. Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh balita yang menderita diare tahun 2018 sebanyak 513 dan sampel penelitian ini adalahseluruh balita yang sakit diare sebanyak 513 balita.instrumen penelitian ini yaitu denganmenggunakan ceklis, dan menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balitayaitu dengan hasil distribusi berdasarkan faktor balita mengalami diare berdasarkan umurpaling banyak yaitu usia 13-24 bulan sebanyak 260 (50,7%), sebagian besar status gizi baiksebanyak 389 (75,8%) dan sebagian besar pekerjaaan ibu adalah petani/ buruh sebanyak 223(43,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan Gambaran faktor-faktor yangmempengaruhi kejadian diare pada balita di Puskesmas Yosomulyo Metro pada tahun 2018adalah umur 12-24 bulan, status gizi yang baik, dan pekerjaan orang tua petani/buruh,sehingga disaran untuk para orang tua yaitu upaya orang tua dalam merawat dan menjagakebersihan dengan mencuci tangan sebelum makan dan minum, serta memperhatikan giziyang diberikan kepada balitanya sesuai dengan usia balita untuk mengurangi angka kejadian diare.
Copyrights © 2020