Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 11 No 22 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI DESA BERASANG KECAMATAN KISAM TINGGI KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2020

admin (Unknown)
U’Un Sintia (STIKES Mitra Adiguna Palembang)
Faulia Mauluddina (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2021

Abstract

Indonesia menduduki pringkat kelima dunia untuk jumlah anak dengan kondisi stunting. Menurut Riskesdas tahun 2013, menunjukan prevalensi balita stunting di Indonesia mencapai 37% (terdiri dari 18% sangat pendek dan 19,2% pendek) yang berarti mengalami peningkatan tahun 2010 (35.6%) dan tahun 2007 (36,8%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita usia 24-59 bulan Desa Berasang Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian uji statistik didapatkan ada hubungan yang bermakna antara tinggi badan ibu (p value=0,026), riwayat ASI eksklusif (p value = 0,001) dan tidak ada hubungan bermakna antara riwayat BBLR (p value =0,983) dengan stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Berasang Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten Oku Selatan tahun 2020. Saran diharapkan tenaga kesehatan khususnya bidan yang ada di Desa Berasang Kecamatan Kisam Tinggi Kabupaten OKU Selatan agar lebih meningkatkan dalam pemberian informasi kepada masyarakat melalui pendekatan persuasif dengan menjelaskan kepada masyarakat bahwa stunting harus atau dapat dicegah mulai dari memenuhi gizi ibu hamil, gizi bayi baru lahir dan 1000 hari pertama kehidupan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...