Jurnal Bios Logos
Vol 11, No 2 (2021): JURNAL BIOS LOGOS

Keanekaragaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat pada Pekarangan di Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara

Lestari, Dewi (Unknown)
Koneri, Roni (Unknown)
Maabuat, Pience Veralyn (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2021

Abstract

(Article History: Received January 12, 2021; Revised March 8, 2021; Accepted April 7, 2021) ABSTRAKTanaman obat merupakan tanaman yang memiliki komponen aktif dan diyakini oleh masyarakat dapat menyembuhkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan pemanfaatan tanaman obat pada pekarangan di Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pemilihan responden dilakukan dengan metoda snowball sampling. Hasil penelitian didapatkkan sebanyak 25 famili, yang terdiri dari 46 spesies dan 2691 individu tanaman obat. Famili yang banyak ditemukan jumlah spesies dan individunya adalah Zingeberaceae, merupakan famili yang banyak ditemukan jumlah spesies dan individunya. Spesies yang memiliki kelimpahan tertinggi adalah Sauropus androgynus, kemudian Zingiber officinale dan Curcuma longa. Indek kekayaan, keanekaragaman dan kemerataan spesies tertinggi pada pekarangan Suku Jawa. Bentuk hidup tanaman obat yang paling banyak ditemukan adalah herba dan perdu. Daun merupakan bagian tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk tanaman obat dan proses pengolahan umumnya dengan cara direbus.  Pemanfaatan tanaman obat pekarangan oleh masyarakat dapat digunakan untuk mengobati 18 jenis penyakit.Kata kunci: Tanaman obat; Zingiberaceae, Sauropus androgynus, herba.  ABSTRACTMedicinal plants are plants that have active components and are believed by the community to cure diseases. This study aims to analyze the diversity and utilization of medicinal plants in the yard in North Dumoga, Bolaang Mongondow Regency, North Sulawesi. The sampling method used was purposive sampling. The selection of respondents was carried out using the snowball sampling method. The results of the study were 25 families, consisting of 46 species and 2691 individual medicinal plants. The family with the highest number of species and individuals was Zingeberaceae, which was the family with the highest number of species and individuals. The species with the highest abundance were Sauropus androgynus, then Zingiber officinale and Curcuma longa. The highest index of species richness, diversity and evenness was in the Javanese tribe. The most common forms of medicinal plant life are herbs and shrubs. Leaves are part of a plant that is widely used for medicinal plants and in general processing by boiling. The use of yard medicinal plants by the community can be used to treat 18 types of diseases.Key words: Medicinal plants; Zingiberaceae, Sauropus androgynus, herb.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bioslogos

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

JURNAL BIOS LOGOS is the journal published by Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sam Ratulangi University. The aims of the journal are to publish original research papers and article review in biology science i.e. botany, zoology, molecular biology, microbiology, ...