Di Samarinda permainan skateboard sudah masuk pada tahun 2000. Para skater biasanya bermain skateboard di taman PKK, seiring berjalan-nya waktu banyak anak muda di Samarinda memilih olahraga yang tergolong ekstrim ini untuk dimainkan. Pada tahun 2008 diadakan sebuah event kejuaraan nasional skateboard di Samarinda, yang menciptakan banyak skater handal di Samarinda. Namun, kebanyakan skater di Samarinda kurang memperhatikan sebuah sarana untuk membawa sebuah skateboard beserta perlengkapannya, hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan apabila skater membawa skateboard-nya menggunakan kendaraan bermotor, dan dapat merugikan orang lain. Di samping itu di toko-toko skate menjual sebuah tas skate namun desain yang digunakan tergolong modern, dan sudah ada yang meredesain tas skate yang bertema etnik, namun tas tersebut masih memiliki kekurangan dari segi ukuran yang sempit dan berat. Hal ini merupakan sebuah peluang untuk meredesain tas skate yang bertema etnik Dayak yang efesien, ergonomic, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, dan mampu membawa peralatan untuk bermain skateboard. Dalam merancang atau mendesain sebuah produk ini agar perancangan lebih terarah, penulis memilih metode perancangan model prespektif yang bersifat sistematik, dari premilinary design, design development, dan final design. Tas ini didesain dengan sistem yang sederhana dan mudah dioprasionalkan. Pembuatan tas skateboard yang multifungsi juga bagus untuk pengembangan tas skateboard ini kedepannya.
Copyrights © 2017