Pariwisata lokal merupakan sektor penting yang perlu menjadi perhatian lembaga pendidikan tinggi melalui pemberdayaan dan pengabdian masyarakat agar mampu berdaya saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terdapat desa wisata yang tersebar di Provinsi Banten, dimana satu diantaranya berada di Desa Banyuresmi, Kabupaten Pandeglang, Desa Wisata Kampung Bambu (DWKB) yang dikelola oleh masyarakat desa yang tergabung kedalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi penting bagi pelaku bisnis, tidak terkecuali Pokdarwis DWKB, agar mereka memahami kompetensi kerja khususnya di area bidang pemasaran. Kagiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pemasaran Pokdarwis, sehingga kedepanya mereka mampu merencanakan penjualan dan melakukan pendekatan kepada pelanggan potensial. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu berupa memberikan pemahaman melalui pelatihan berbasis kompetensi pemasaran dalam menyusun rencana aktifitas penjualan dan melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial. Hasil pengabdian menunjukan secara konsep Pokdarwis baru memahami dan mulai belajar menguasai kompetensi pemasaran.
Copyrights © 2021