Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan Pemasaran pada Desa Wisata Kampung Bambu Banyuresmi Pandeglang Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Fadhilah
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i1.489

Abstract

Pariwisata lokal merupakan sektor penting yang perlu menjadi perhatian lembaga pendidikan tinggi melalui pemberdayaan dan pengabdian masyarakat agar mampu berdaya saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terdapat desa wisata yang tersebar di Provinsi Banten, dimana satu diantaranya berada di Desa Banyuresmi, Kabupaten Pandeglang, Desa Wisata Kampung Bambu (DWKB) yang dikelola oleh masyarakat desa yang tergabung kedalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi penting bagi pelaku bisnis, tidak terkecuali Pokdarwis DWKB, agar mereka memahami kompetensi kerja khususnya di area bidang pemasaran. Kagiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pemasaran Pokdarwis, sehingga kedepanya mereka mampu merencanakan penjualan dan melakukan pendekatan kepada pelanggan potensial. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu berupa memberikan pemahaman melalui pelatihan berbasis kompetensi pemasaran dalam menyusun rencana aktifitas penjualan dan melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial. Hasil pengabdian menunjukan secara konsep Pokdarwis baru memahami dan mulai belajar menguasai kompetensi pemasaran.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEMASARAN PADA DESA WISATA KAMPUNG BAMBU BANYURESMI PANDEGLANG Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi; Fadhilah Fadhilah
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v4i1.9617

Abstract

Local tourism become one of the important sectors that need to be attent by higher education institution through community service activity in order to has ability to compete in the ASEAN Economic Community (AEC). Desa Wisata Kampung Bambu (DWKB) is one of tourism villages located in Banten managed by people of the village in a group called Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). In correlating with the conditions of the AEC and it local potential, the development of work competencies according with Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) has become important for the business, including Pokdarwis DWKB so that they can understand about work competencies in marketing. Therefore, they can promote their own village precisely and directly based on the implementation of their marketing performance. The target of this program is that Pokdarwis is able to plan sales activities, approach potential customers, carry out effective communication, and identify DWKB marketing elements. The program method is by provide training in preparing sales activity plans, approaching potential customers, implementing effective communication, and identifying DWKB marketing elements. Based on the competency test simulation carried out after providing an understanding of marketing competence, the conclusion is that, Pokdarwis has not fully understood and mastered marketing competencies and there are still several marketing competencies that need to be explained more such as aspects of sales planning, communication, determining the marketing mix, and how to approach the customers. ABSTRAK:Lokal menjadi salah satu sektor penting yang perlu menjadi perhatian lembaga pendidikan tinggi melalui pemberdayaan dan pengabdian masyarakat. Hal ini bertujuan agar sektor ini mampu berdaya saing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terdapat desa wisata yang tersebar di Provinsi Banten, dimana satu di antaranya berada di Desa Banyuresmi, Kabupaten Pandeglang, bernama Desa Wisata Kampung Bambu (DWKB) yang dikelola oleh masyarakat desa yang tergabung kedalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Sehubungan dengan kondisi MEA dan adanya potensi lokal tersebut, pengembangan kompetensi kerja yang sesuai dengan Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) menjadi penting bagi pelaku bisnis. Bagi Pokdarwis DWKB, mereka perlu memahami kompetensi kerja, khususnya di area bidang pemasaran, sehingga kedepannya mereka mampu memasarkan desanya berdasarkan potensi alam dan potensi buatan secara terarah dan sesuai dengan unjuk kinerja pemasaran yang mereka pahami dan implementasikan. Target dari pengabdian ini yaitu Pokdarwis memahami bagaimana menyusun rencana aktivitas penjualan, melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial, melaksanakan komunikasi efektif, dan mengidentifikasi elemen pemasaran DWKB. Untuk mencapai target tersebut, metode pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan kompetensi pemasaran dengan memberikan pemahaman menyusun rencana aktivitas penjualan, melakukan pendekatan kepada calon pelanggan potensial, melaksanakan komunikasi efektif, serta mengidentifikasi elemen pemasaran DWKB. Berdasarkan simulasi uji kompetensi yang dilakukan setelah memberikan pemahaman mengenai kompetensi pemasaran, kesimpulannya adalah bahwa secara konsep, Pokdarwis belum sepenuhnya memahami dan menguasai kompetensi pemasaran dan masih terdapat beberapa kompetensi pemasaran yang perlu dijelaskan lagi seperti aspek perencanaan penjualan, komunikasi, penentuan bauran pemasaran, dan melakukan pendekatan kepada pelanggan.
PERAN MEDIASI KEUNGGULAN BERSAING DALAM PENGARUH HUBUNGAN PENGELOLAAN RANTAI PASOKAN TERHADAP KINERJA USAHA UKM PENJUAL PAKAIAN DI KABUPATEN PANDEGLANG Asep Suryana; Moh Mukhsin; Diqbal Satyanegara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol 8, No 1 (2023): Februari
Publisher : Departemen Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimen.v8i1.23762

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan rantai pasokan terhadap kinerja usaha yang didukung oleh keunggulan bersaing 12 a pelaku usaha kecil menengah yang menjual pakaian di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, dimana responden penelitian ini berjumlah 60 responden, tersebar disetiap kecamatan yang diambil dari jumlah populasi sebanyak 158 pedagang berdasarkan sebaran yang teridentifikasi melalui google maps. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) dan diolah dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil pengolahan data terungkap bahwa: 1) pengelolaan ra 5 pasokan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha, 2) pengelolaan rantai pasokan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing, dan 3) keunggulan bersaing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha. Adapun hasil uji mediasi menunjukkan bahwa keunggulan bersaing sebagai variabel intervening mampu memediasi hubungan pengaruh antara pengelolaan rantai pasokan terhadap kinerja usaha para pelaku usaha kecil menengah penjual pakaian di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
The Development of Tourism Village Business Model (Case in Tourism Village of Kampung Bambu Banyuresmi) Diqbal Satyanegara; Muhammad Johan Widikusyanto
International Journal of Business Studies Vol 7 No 1 (2023): International Journal of Business Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32924/ijbs.v7i1.253

Abstract

During Covid 19 pandemic, tourism village requires appropriate business model to sustain and survive in order to achieving organization goals. One of the adaptable business models is Business Model Canvas which able to convert complexity of business model into simplify and easy to understand. This research is trying to identify and map current business model of Desa Wisata Kampung Bambu, evaluate business model by SWOT analysis, formulate strategy for developing Desa Wisata Kampung Bambu, and creates design of Desa Wisata Kampung Bambu’s Business Model Canvas. 6 respondents determined intentionally with purposive sampling method consist of 5 managers representative and 1 academician. There are four elements of Business Model Canvas chosen to be prioritize by Desa Wisata Kampung Bambu in order to revise their business strategy among others : Key Activites, Value Proposition, Cost Structure, dan Revenue Streams. Business Model Canvas result also reveals that Desa Wisata Kampung Bambu should make improvements to the model business along with strategy for business development in the future. As consequences, this would be impact to spending activity, potential revenue, primary activity, and Desa Wisata Kampung Bambu’s value proposition.
Pengaruh Kepercayaan, Berbagi Informasi, Dan Kolaborasi Yang Terintegrasi Terhadap Kinerja Rantai Pasok Pada Industri Kayu Dede Nurjanah; Moh Mukhsin; Diqbal Satyanegara
Tirtayasa Ekonomika Vol 18, No 1 (2023)
Publisher : FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35448/jte.v18i1.18804

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepercayaan, berbagi informasi, dan kolaborasi yang terintegrasi terhadap kinerja rantai pasok pada sebuah industri kayu. Terdapat empat variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kepercayaan sebagai variabel (X1), berbagi informasi sebagai variabel (X2) kolaborasi yang terintegrasi sebagai variabel (X3) dan kinerja rantai pasok sebagai variabel (Y). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan jenis sampel jenuh, teknik sampel ini dipilih karena jumlah populasi kurang dari 100. Dengan mengambil PD Lembah Alam sebagai objek penelitian, sampel penelitian ini adalah seluruh anggota rantai pasok perusahaan yang berjumlah 37 responden.  Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: (1) Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rantai pasok. (2) Berbagi informasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja rantai pasok. (3) kolaborasi yang terintegrasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rantai pasok.
PRODUK INTELEKTUAL KAMPUS BOARD GAME LABIRIN MATEMATIKA: RAGAM MODEL DAN POTENSI PENGGUNANYA Maman Fathurrohman; Aan Subhan Pamungkas; Diqbal Satyanegara; Deni Dwi Putra; Rian Lesmana; Fitri Miftakhul Jannah; Rucheni Rucheni; Salsa Nashiroh Khoirunisa; Adip Putra Gemilang
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Vol 16, No 2 (2023): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 16 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jppm.v16i2.21665

Abstract

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa has a campus intellectual product based on a patent called Labirin; the mathematical board game. The availability of these products enables the development of knowledge-based economy as Campus Intellectual Product. The availability of printed and digital products of the game will enable the commercialization for use by many people. The potential product range and its users are described in this article.  Keywords: Patent, Mathematical board game, Intellectual product, Users, Schools
Pelatihan Desain Kemasan sebagai Upaya Meningkatkan Fungsi Komunikasi Pemasaran Produk Kopi Dadaman Fadhilah Fadhilah; Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6805

Abstract

Packaging is an important factor in improving the marketing communications function. Where marketing communications is an effort to promote products so they can compete. This service training aims to improve participants' skills, namely owners of Dadaman Coffee, in creating packaging and content designs using the Canva application. Apart from that, the results of this service are also in the form of printed packaging grants for Dadaman Coffee. The method of implementing community service activities is carried out in several stages: preparation, activity implementation, and evaluation. The service method in this service program is carried out by means of training and accompaniment. The training provided is in the form of material, tutorials and practice in the form of small group discussions accompanied by facilitators in each group. By holding this service activity, it is hoped that Dadaman Coffee products can improve the marketing communication function of their products, attract consumer attention and increase sales. With a continued commitment to effective packaging design, local brands can continue to thrive and succeed in a competitive advantage.
Optimalisasi Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial bagi UMKM Kopi Dadaman Desa Citaman Banten Fadhilah Fadhilah; Diqbal Satyanegara; Widya Nur Bhakti Pertiwi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 6, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v6i1.2268

Abstract

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan salah satu pilar perekonomian Indonesia yang memiliki kontribusi besar terhadap PDB nasional. Kopi Dadaman merupakan salah satu UMKM yang memiliki potensi besar di Desa Citaman  Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kopi Dadaman yaitu produk kopi robusta yang diproduksi menggunakan biji kopi yang langsung ditanam di desanya. Namun, banyak kendala yang dihadapi oleh para pelaku UMKM Kopi Dadaman, diantaranya yaitu produk yang dimiliki belum menjangkau pasar luas karena belum mengoptimalkan media sosial sebagai alat pemasarannya. Padahal, media sosial telah terbukti dapat mempengaruhi konsumen dalam proses keputusan pembelian. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM Kopi Citaman, khususnya yaitu dalam menggunakan media sosial Instagram dan WhatsApp Business sebagai alat pemasaran untuk menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan penjualan produk. Whatsapp dan Instagram dipilih karena merupakan media sosial yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan pelatihan pengelolaan aplikasi WhatsApp Business dan pelatihan pengelolaan media sosial Instagram. Luaran yang dihasilkan dalam program pengabdian ini adalah akun Instagram Business dan WhatsApp Business dari Kopi Dadaman serta keterampilan para pelaku usahanya dalam pengelolaan fitur-fitur pada kedua media sosial tersebut untuk meningkatkan penjualan.Kata kunci: UMKM, Instagram, Whatsapp Business, Kopi
Analisis QFD dalam Upaya Pengembangan Board Game Labirin Matematika sebagai Produk Intelektual UNTIRTA Salsa Nashiroh Khoirunisa; Moh. Mukhsin; Diqbal Satyanegara
MES Management Journal Vol. 3 No. 1 (2024): MES Management Journal 
Publisher : MES Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mesman.v3i1.197

Abstract

The research uses the Quality Function Deployment (QFD) approach to study the development of the Mathematical Labyrinth board game application. The problem with this study is the incomplete quality of the Math Labyrinth application, such as unavailable tutorial on the use of the application in video form, a lack of language choices on the application, a design that does not match the color display on the game board, and bugs or errors still found on the app. Quality Function Deployment (QFD) is intended to help solve the problem through user feedback to meet user expectations of the Mathematical Labyrinth application. The method used in this research is quantitative research. The sample population in this study was taken using non probability sampling method with purposive samplings in data collection with 36 respondents. Data analysis techniques using the IBM SPSS Statistic 20 analytical tool. Based on the results of the Quality Function Deployment (QFD) analysis on further product development, the developer team needs to pay attention to priority technical interests such as the entire mode on the game can be played, improve the features of the application more attractive, can train the ability to think and as an alternative to learning, the application works well, improves the ease of use of the app, and improves color combinations that fit the game board.
Pengaruh Kepercayaan, Komitmen, Kerja Sama, dan Berbagi Informasi terhadap Kinerja Supply Chain: Studi Kasus Pedagang Ayam Potong Pedaging di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang Andri Apriadi; Moh. Mukhsin; Diqbal Satyanegara
Economic Reviews Journal Vol. 3 No. 2 (2024): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mrj.v3i2.185

Abstract

The aims of this study is to explore how trust, commitment, cooperation, and information sharing impact the performance of supply chains among broiler chicken traders in Cinangka District, Serang Regency. Employing a quantitative approach, the research utilized non-probability sampling, specifically a saturated sample method, with 36 respondents. SmartPLS 3 was employed as the analytical tool. The findings indicate that: (1) Trust has a positif but statistically insignifikan impact on supply chain performance. (2) Commitment exhibits a positif and signifikan influence on supply chain performance. (3) Cooperation also demonstrates a positif and signifikan effect on supply chain performance. (4) Information sharing similarly shows a positif and signifikan impact on supply chain performance.