Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika pada kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah matematik setelah belajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mood-Understand-Recall-Digest-Expand-Review (MURDER). Kondisi awal sikap siswa sebelum diberikan perlakuan adalah menunjukkan sikap negatif, baik sebelum, saat dan setelah pembelajaran matematika. kondisi siswa tersebut tentu akan berdampak terhadap keberhasilan siswa pada mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan pada kelas VIII SMP dengan sampel dipilih satu kelas secara acak dari empat kelas. Instrumen yang digunakan adalah angket sikap dengan skala Likert yang dimodifikasi yaitu dengan menghilangkan jawaban netral. Pengolahan data skala sikap yang digunakan adalah Apriori, yaitu berupa pengolahan terhadap jumlah skor pada setiap butir soal kemudian dikonversikan menjadi bentuk persentasi terhadap skor maksimal yang diperoleh dari jumlah skor terbesar pada setiap butir soal. Kemudian peneliti merataankan persentasi pada setiap indikator. Setelah penelitian diperoleh hasil bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menunjukkan 71%, terhadap Model Pembelajaran MURDER 76%, terhadap soal berpikir kritis 69%, dan pemecahan masalah matematik 69%. Hasil tersebut masih di atas persentasi skor netral 62,5%, maka dapat disimpulkan sikap siswa terhadap pembelajaran matematika adalah positif.
Copyrights © 2021