JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 7, No 2 (2021): Vol.7 No.2 April 2021

PERBANDINGAN PENGARUH TEKNIK ENDORPHINE MASSAGE DENGAN KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN SKALA DISMENORE

Hani Septiani (STIKes Muhammadiyah Ciamis)
Sri Wulan Ratna Dewi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

COMPARISON OF THE EFFECT OF ENDORPHINE MASSAGE ENGINEERING WITH WARM COMPRESS IN REDUCING DISMENORE SCALE Background dysmenorrhea or menstrual pain is the symptom most often complained of by women of reproductive age. Pain or pain that is cyclic along with menstruation is often felt like cramps in the stomach and can be accompanied by pain radiating to the back, with nausea and vomiting, headaches or diarrhea. Menstrual pain can last from a few hours to a day. Sometimes, these symptoms can last more than 1 day but rarely exceed 72 hours. Accompanying systemic symptoms include nausea, diarrhea, headache and emotional changes. In general, the management of menstrual pain is divided into two categories, namely pharmacologically and non-pharmacologically. non-pharmacological methods are a safer alternative and have no side effects. Non-pharmacological management is safer to use because it does not cause side effects of drugs.Purpose to analyse the comparison of the decrease in dysmenorrhea by applying endorphin massage and warm compress technique. Method This study used quasi experiment in which applied pretest-posttest control group design approach with total samples of 78. Respondent sampling was conducted by using purposive sampling. Menstrual pain variables were measured with Numerical Rating Scale. The analysis process used Mann Whitney and Kruskal Wallis test.Results of the study show that there were a significant differences between endorphin massage and warm compress technique on the 1st, 2nd, and 3rd days of menstruation after being given a treatment for 15 minutes with the p-value of 0.000<α = 0.05.Conclusion Endorphin massage technique is faster in reducing the scale of dysmenorrhea than warm compress. This technique is safe, easy, free of charge, has no side effect, and can be done with the closest person or by yourself.Suggestion The results of the research can become a study material or reference for other researchers in subsequent studies and become a learning resource for readers, especially about endorphin massage as a non-pharmacological therapy to treat dysmenorrhea.  Keywords: endorphin massage, menstrual pain ABSTRAK Latar Belakang dismenore atau  nyeri haid merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan oleh wanita usia reproduktif. Nyeri atau rasa sakit yang siklik bersamaan dengan menstruasi ini sering dirasakan seperti rasa kram pada perut dan dapat disertai dengan rasa sakit yang menjalar ke punggung, dengan rasa mual dan muntah, sakit kepala ataupun diare. Nyeri haid dapat berlangsung dalam beberapa jam sampai 1 hari. Kadang-kadang, gejala tersebut dapat  lebih  dari  1  hari  tapi  jarang  melebihi  72  jam.  Gejala  sistemik  yang menyertai berupa mual, diare, sakit kepala dan perubahan emosional. Secara umum penanganan nyeri haid terbagi dalam dua kategori yaitu secara farmakologi dan non farmakologi. metode non farmakologi menjadi alternatif yang lebih aman dan tidak ada efek samping. Manajemen nonfarmakologi lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping obat-obatan.Tujuan penelitian ini menganalisis perbandingan penurunan dismenore menggunakan teknik endorphine massage dibandingkan dengan kompres hangat.Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest control grup design dengan jumlah sampel 78. Pengambilan sampel responden pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Variabel nyeri haid atau dismenore diukur dengan menggunakan Numerical Rating Scale(NRS). Analisis yang digunakan yaitu uji Mann Whitney.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara teknik endophine massage dengan teknik kompres hangat pada hari ke 1,2 dan 3 menstruasi setelah diberikan treatmen selama 15 menit dengan hasil nilai p-value 0.000 < α= 0,05.Kesimpulan Teknik endorphine massage lebih cepat menurunkan skala dismenore dibandingkan dengan teknik kompres hangat. Teknik ini aman, mudah, tidak membutuhkan biaya dan tidak memiliki efek samping juga bisa dilakukan dengan orang terdekat ataupun sendiri.Saran Hasil penelitian dapat mejadi salah satu bahan kajian atau referensi untuk peneliti lain dalam penelitian-penelitian selanjutnya serta menjadi baham pembelajaran bagi para pembaca terutama tentang endorphin massage sebagai terapi non farmakologi untuk mengatasi dismenore. Kata kunci : endorphine massage, nyeri haid 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...